Medan | MISTAR.ID – Pasca terjadinya bentrokan di Universitas HKBP Nommensen, di Jalan Sutomo Ujung, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan hingga merenggut nyawa seorang mahasiswa dan satu orang korban luka bacok dikepala, kini polisi menangkap tiga pelaku bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka, Sabtu (23/11/19)
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto, Sabtu siang kepada wartawan menuturkan, bahwa hasil penyelidikan yang dilakukan, kini pihak ke polisian telah meringkus tiga orang pelaku yang terlibat dalam bentrokan itu yang mengakibatkan adanya korban jiwa dan korban luka. Bahkan ketiganya kini telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Hasilnya, Sabtu sekira pukul 02.00 WIB kita berhasil menangkap tiga orang. Identitasnya nanti kita sampaikan, namun mereka ini terlibat langsung dan sudah ditetapkan tersangka,”tutur Dadang.
Dadang juga menjelaskan, selain ketiga pelaku yang sudah ditangkap, pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku lainnya. Dadang mengimbau kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri kepada polisi.
“Kita mengharapkan mereka menyerahkan diri kepada pihak kepolisian untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya,”tegas Dadang.
Dadang menambahkan, ketiga pelaku adalah mahasiswa yang menjadi lawan pihak korban saat tawuran terjadi. Untuk motif kejadiannya dikarenakan adanya perasaan tidak senang yang dipicu dari pertandingan Futsal antara kedua kelompok yang bersiteru.
“Setelah pertandingan Futsal selesai ada yang saling mengejek, saling lempar sehingga terjadi tawuran”jelas Dadang.
Sebelumnya, Pertikaian sesama mahasiswa HKBP Nomensen, antara Fakultas Tehknik dan Fakultas Pertanian itu terjadi Jumat (22/11/2019) sekira pukul 14.30 WIB. Dengan saling lempar dengan batu dan saling serang antara kedua kubu, membuat suasana didalam kampus jadi mencekam.
Akibat dari bentrokan itu, mengakibatkan satu mahasiswa berinisial RS (21) tewas dan satu mahasiswa bermarga Naibaho, mengalami luka bacok di kepala dan kini dalam perawatan medis di rumah sakit Pirngadi Medan.
Disitu, kepada wartawan Kapolrestabes Medan, Kombes Pol, Dadang Hartanto menjelaskan bentrokan terjadi diduga dipicu pertikaian dari pertandingan futsal. Sedangkan, yang terlibat bentrok antara Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian.
Sedangkan jasad mahasiswa yang tewas, semula dirawat di RS Pirngadi Medan, kini dibawa RS Bhayangkara Medan, untuk kepentingan penyidikan polisi.
Reporter: Hendra Tanjung
Editor: Luhut Simanjuntak
