5.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Parto Hutabarat Ditemukan Tewas Tersangkut di Tumpukan Pasir Aek Situmandi

Taput, MISTAR.ID
Penemuan mayat oleh penjala ikan di Aek (sungai) Situmandi tepatnya di Dusun III Desa Siraja Hutagalung Kecamatan Siatas Barita Taput, sempat membuat geger warga setempat.

Penjala ikan yang pertama sekali menemukan mayat tersangkut di tumpukan pasir di tengah-tengah sungai yaitu, Tumpal Tarihoran (46) warga Simorangkir Kecamatan Siatas Barita Taput, dengan kondisi terlentang dan tanpa mengenakan pakaian.

Kapolres Taput AKBP Muhammad Saleh melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing, membenarkan peristiwa penemuan mayat tersebut. Mayat itu adalah Parto Hutabarat (22) warga Huta Topi Aek Desa Sosunggulon Kecamatan Tarutung Taput.

Baca Juga:Geger! Mayat Wanita Ditemukan Hanyut di Sungai

Sebelum ditemukan penjala ikan, Minggu (24/1/21) sekira pukul 10.30 WIB, korban sudah dilaporkan oleh orangtuanya, Jonny Hutabarat hilang pada, Jumat (22/1/21) pagi, ke Polsek Sipoholon Polres Taput.

Dalam laporan orang tua korban, bahwa korban diduga hanyut ke sungai tepat di belakang rumahnya sendiri, karena pakaian korban seluruhnya tinggal di pinggir sungai.

Setelah personil Polsek Sipoholon mendapat laporan, Kapolsek AKP Kondar Simanjuntak dan anggota turun ke lokasi. Diduga kuat, korban hanyut ke sungai. Kapolsek bekerjasama dengan BPBD Taput dan warga melakukan pencarian di sungai. Hingga, Sabtu (23/1/21) malam, dilakukan pencarian, namun korban tidak ditemukan.

Baca Juga:Coba Tolong Teman Hanyut di Bendungan Sungai Ular, Siswi SMK Malah Jadi Mayat

“Sekira pukul 10.30 WIB, kita mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada mayat ditemukan penjala ikan tersangkut di pasir di tengah sungai, sehingga kapolsek dan anggota segera menuju TKP dan ternyata mayat tersebut adalah korban Parto Hutabarat yang hilang, Jumat kemarin,” jelasnya.

Tim Inafis Polres Taput mengevakuai korban, akan tetapi orang tua korban meminta kepada polisi supaya tidak dilakukan autopsi, karena mereka percaya bahwa korban meninggal karena hanyut bukan karena adanya tindak pidana.

“Orang tua korban kepada petugas kita menceritakan, bahwa korban selama ini mengalami penyakit sawan sehingga mereka percaya bahwa anaknya meninggal karena hanyut saat mau mandi. Mayat korban sudah kita serahkan kepada keluarganya untuk dikebumikan,” ungkapnya.(fernando/hm10)

Related Articles

Latest Articles