9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Panen Sawit di Kebun Mertua, Mantu Tewas Tertancap Egrek

Sergai, MISTAR.ID

Nurmansyah Sipayung alias Ucok Aseng (42) tewas mengenaskan. Warga Desa Si Ujan Ujan Dusun I Kecamatan Kotarih Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), itu dijemput ajal saat memanen sawit di ladang (kebun) milik mertuanya di Desa Siujan-ujan, Kamis (17/9/20).

Informasi diperoleh, pagi itu sekira pukul 10.00 WIB, Ucok bersama ibu mertuanya, Halimah memanen sawit tanaman tahun 1998 di lahan seluas kurang lebih 8000 M2, terletak di Dusun III Desa Manggis Kecamatan Serbajadi Kabupaten Sergei.

Ucok mengeggrek sawit dari pohon setinggi 8 meter dengan posisi lahan miring, sedang Halimah mengutip brondolan sawit berjarak 18 meter dari posisi mantunya. Tiba-tiba, Halimah mendengar Ucok menjerit kesakitan.

Iapun langsung bergegas mendekati Ucok. Halimah melihat Ucok dalam posisi telungkup dan sekarat tak jauh dari pohon sawit yang terakhir diegreknya. Tubuhnya tertancap egrek.

Baca Juga:Mau Pergi Kerja, Dua Pria Ditimpa Buah Sawit PTPN4 Bangun Purba

Melihat itu Halimah menjerit minta tolong. Beruntung teriakan Halimah didengar Rosdiana yang sedang berada di ladang dan lokasi ladang mereka bersebelahan. Setiba di ladang, Rosdiana melihat Ucok mandi darah, Rosdiana kemudian menghubungi perangkat Desa Siujan-ujan menggunakan Hp.

Tak lama, Sukriwanto Sipayung dan Lamhot Damanik perangkat desa yang dihubungi Rosdiana tiba di lokasi. Mereka kemudian menghubungi Polsek Kotarih.

Baca Juga:PTPN IV Unit Gunung Bayu Panen Sawit Mentah

Namun karena tempat kejadian perkara di wilayah Desa Kampung Manggis Kecamatan Serba Jadi, dan merupakan wilayah hukumnya Polsek Dolok Masihul, selanjutnya petugas Unit Reskrim Polsek Dolok Masihul dipimpin Ipda Supriadi yang melakukan evakuasi terhadap jenazah Nurmansyah Sipayung.

Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka di Desa Siujan-ujan Kecamatan Kotarih. Kanit Reskrim Polsek Dolok Masihul ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar ada kejadiannya. Tapi kita belum bisa memberikan keterangan, karena saya masih di rumah duka Desa Siujan-ujan,” kata Kanit. Namun, Supriadi tidak membantah peristiwa naas yang menimpa pemanen sawit tersebut.(sembiring/hm10)

Related Articles

Latest Articles