Medan, MISTAR.ID
Sejumlah bocah yang sedang main di pinggiran aliran Sungai Deli Jalan Avros Kecamatan Medan Maimun, menemukan sesosok mayat pria mengapung, Senin (27/7/20).
Menurut informasi didapat, awalnya sejumlah anak-anak sedang asik bermain sambil mandi di aliran Sungai Deli. Â Tiba-tiba, mereka dikejutkan dengan jasad pria berusia 24 tahun mengapung di sungai itu.
Sontak, atas penemuan itu, anak-anak tersebut mengabarkan kepada warga sekitar. Menerima laporan, sejumlah warga pun mendatangi lokasi penemuan mayat pria yang mengenakan kaos warna hujau.
Beberapa warga yang melihat jasad itu langsung melompat ke sungai dan menarik jasad itu ke pinggir sungai. Kemudian warga pun menghubungi pihak Polsek Medan Kota.
Baca Juga:Mayat Bayi Tanpa Tengkorak Kepala Ditemukan Membusuk di Aliran Sungai Silau Asahan
Mendapatkan informasi ada temuan mayat, polisi pun langsung turun ke lokasi. Setibanya di TKP, petugas menemukan identitas korban yang diketahui bernama Abdul Malik Irsyad (24) warga Jalan Karya Jaya Gang Eka Budi II Nomor 21 Medan.
Setelah diketahui alamat korban, petugas pun mencoba menghubungi pihak keluarga. Kemudian, pihak kepolisian membawa jasad ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan visum.
Kanit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban sudah tidak pulang satu malam. Ia mengaku, korban berangkat dari rumah pada, Minggu (26/7/20) pagi, untuk pergi memancing.
Baca Juga:Mayat Perempuan Mengambang di Danau Toba
“Menurut keterangan dari keluarga korban bahwasanya korban berangkat memancing pada hari, Minggu pagi pukul 07.00 WIB, di daerah Titikuning Kanal,” jelas dia.
Masih Kanit, keluarga korban pun mengaku kalau selama ini Abdul Malik Irsyad memiliki riwayad penyakit ayan atau sawan. “Dan informasi dari keluarga bahwasanya Irsyad memiliki penyakit ayan atau sawan,” ucapnya.
Dari hasil penyelidikan sementara, korban meninggal karena tenggelam pada saat memancing. “Tidak ada tanda-tanda luka benda tumpul maupun kekerasan,” ujar Ainul. Setelah mendengar keterangan dari keluarga, pihak kepolisian pun membuat surat pernyataan mengiklaskan dan tidak dilakukan otopsi.(saut/hm10)
