7.8 C
New York
Tuesday, March 19, 2024

Pamit Pada Ibu Mau Bermain, Bocah 3 Tahun Hanyut Lalu Tewas di Sungai Deli

Medan, MISTAR.ID

Warga yang berada di pinggiran Sungai Deli Jalan Datuk Rubiah Lingkungan 29 Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, mendadak heboh. Pasalnya, warga sekitar menemukan sesosok mayat balita mengambang di Sungai Deli, Selasa (28/7/20) sekira pukul 10.30 WIB.

Informasi yang diperoleh wartawan, korban bernama M Ayaz Firdaus (3) warga Jalan KL Yos Sudarso Lingkungan XI Nomor 22 B Kelurahan Glugur Kota Kecamatan Medan Barat.

Korban ditemukan mengambang oleh warga Rengas Pulau. Lalu, warga yang menemukan sempat memberikan pertolongan pertama kepada bocah malang tersebut dengan membawanya ke Rumah Sakit Delima yang berada di kawasan Martubung, dan warga sempat kebingungan mencari keluarga korban.

Uwak korban, Abdul Hadi yang ditemui di Rumah Sakit Delima mengatakan, korban hilang selesai mandi dan sarapan pagi di rumahnya. Korban permisi pergi keluar kepada ibunya, dan diketahui korban sedang bermain di pinggir Sungai Deli.

Baca Juga:Bocah Hanyut di Siantar Belum Ditemukan, Pencarian Libatkan Paranormal

“Siang sarapan, dia (korban) tadi bermain di pinggir sungai dekat rumah,” ucapnya. Lanjut Hadi, korban diduga terjatuh hanyut namun tidak ada saksi yang melihat. Kemudian, sekira pukul 12.30 WIB, pihak keluarga mengetahui keberadaan korban dari media sosial Facebook, dan kemudian keluarga korban mendatangi RSU Delima Martubung.

“Kami sempat mencari korban di sungai, namun gak ada hasil. Tadi ada salah satu warga yang mengatakan kalau korban ditemukan hanyut di Marelan, sekarang ada di Rumah Sakit Delima,” cetusnya.

Sementara, Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edi Safari SH yang dihubungi wartawan mengatakan, korban saat ditemukan warga sudah meninggal dunia, dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit untuk memastikan lebih lanjut.

“Jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga, pihak keluarga yang didampingi kepala lingkungan membuat pernyataan dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah dan iklas menerimanya,” tutur Kompol Edi Safari.(kamaluddin/hm10)

Related Articles

Latest Articles