8.8 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Otak Pelaku Pembunuhan Henri Goh Ditangkap Setelah 2 Tahun Buron, Ini Motifnya

Medan, MISTAR.ID

Otak pelaku pembunuhan terhadap Henri Goh (28) yang terjadi di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (15/5/20) silam akhirnya ditangkap setelah dua tahun menjadi buronan.

Pelaku berinisial AP ‘dijemput’ petugas Satuan Reskrim Polrestabes Medan dari kampung halamannya di Kecamatan Sosa, Kabupaten Padang Lawas (Palas).

“Pelaku diberikan tindakan tegas dan terukur, karena pada saat ditangkap melakukan perlawanan,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa melalui Kanit Pidum AKP Reza, Jumat (30/9/22).

Baca Juga:Pelaku Pembunuhan Simanullang di Lapo Tuak Diringkus Polres Dairi

Reza menjelaskan, pembunuhan terjadi pada tahun 2020 lalu, dimana salah satu pelaku inisial AAH telah diamankan dan masih menjalani hukuman. Selama itu juga mereka tetap melakukan pengejaran terhadap pelaku.

“Seminggu yang lalu kami mendapat informasi bahwa pelaku sedang berada di kampung halamannya di daerah Sosa,” ucapnya.

Informasi itu kemudian ditindaklanjuti, dengan mendatangi daerah Sosa. Reza bilang, saat hendak ditangkap petugas sempat mengalami beberapa kendala, karena pelaku bersembunyi di perkebunan sawit.

“Kendaraan tidak bisa masuk, sinyal telepon juga sangat sulit untuk digunakan,” katanya.

Berdasarkan hasil interogasi yang dilakukan, AP mengaku nekat menghabisi nyawa korban karena faktor sakit hati. Korban tidak memberikan komisi dari hasil penjualan mobil yang telah disepakati dari awal.

Baca Juga:Hukuman 20 Tahun Otak Pembunuhan di Kafe Dikuatkan Pengadilan Tinggi

Sebelumnya, Henri Goh ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di sebuah bengkel yang berada di belakang rumah warga di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, pada 15 Mei 2020 silam.

Saat ditemukan tubuh Henri penuh luka, kaki dan lehernya terikat tali. Jasad Henri ditemukan oleh warga yang mencium bau busuk dari dalam bengkel pada Jumat subuh sekitar pukul 04.30 WIB.

Di bengkel tempat mayat Henri ditemukan, polisi menemukan tali, martil dan benda-benda lain yang diduga digunakan untuk menghabisi nyawa korban. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles