7.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Operasi Pencarian Korban Tenggelam di Parapat Resmi Dihentikan

Simalungun, MISTAR.ID
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pos SAR Danau Toba bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun resmi menghentikan proses pencarian korban tenggelam, di Pantai Pasanggrahan Bung Karno Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Kamis (27/5/21) sekira pukul 17.00 WIB.

“Operasi pencarian korban atas nama Dodi (22) yang tenggelam di Danau Toba Pantai Pasanggerahan Bung Karno, Sabtu (22/5/21), secara resmi kami hentikan hari ini setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak Polri dan Uspika Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, serta pihak Keluarga,” ujar Kepala Koordinator Pos SAR Danau Toba Octo Albert Tambunan.

Dia juga menyampaikan, operasi SAR gabungan telah memperluas pencarian dengan melakukan penyelaman di kedalaman 42 meter. Selain melakukan penyelaman, tim SAR gabungan juga telah memperluas pencarian di permukaan air dengan melakukan penyisiran di sepanjang garis pantai.

Baca Juga:Tim SAR Kerahkan 5 Penyelam Mencari Korban Tenggelam di Danau Toba

“Namun korban hingga Kamis 17.00 WIB, tidak ada tanda-tanda ditemukan setelah enam hari melakukan pencarian, sehingga operasi SAR terpaksa kami tutup karena sudah tidak efektif lagi untuk dilanjutkan, dan keluarga korban juga sudah mengikhlaskan korban,” sebutnya.

Dikatakan Octo, pihak Keluarga korban telah mengikhlaskan kepergian korban dengan melakukan penaburan bunga di lokasi korban tenggelam. “Meski operasi SAR dihentikan, pemantauan dan monitoring akan terus dilakukan,” sebutnya.

Penutupan pencarian korban tenggelam dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Simalungun diwakilkan Sekretaris Manaor Silalahi, dan Camat Girsang Sipangan Bolon Maruwandi.(karmel/hm10)

Related Articles

Latest Articles