7.8 C
New York
Friday, April 19, 2024

Oknum Polantas Aniaya Pelanggar Lalu Lintas, Kapolres Deli Serdang Minta Maaf

Deli Serdang, MISTAR.ID

Tindakan main kasar oknum Sat Lantas Polresta Deli Serdang berinisial Aipda GL terhadap salah seorang pelanggar lalu lintas di Simpang 4 Timbangan Lubuk Pakam, Rabu (13/10/21) viral di media sosial (medsos).

Kapolresta Deli Serdang Kombes Yemi Mandagi beserta jajarannya meminta maaf kepada korban dan masyarakat pasca tindakan main kasar oleh oknum Sat Lantas Polresta Deli Serdang berinisial Aipda GL terhadap salah seorang pelanggar lalu lintas di Simpang 4 Timbangan Lubuk Pakam.

Mantan Kapolres Belawan itu menegaskan, sejak Kamis (14/10/21), Aipda GL telah dinonaktifkan sebagai anggota Sat Lantas untuk menjalani pemeriksaan dan dalam pembinaan Propam Polresta Deli Serdang. Sedangkan biaya pengobatan Andi Gultom yang mengalami luka akibat penganiayaan tersebut ditanggung oleh Polresta Deli Serdang.

Baca Juga:Oknum Polantas Aniaya Pengendara Sepeda Motor di Deli Serdang Dinonaktifkan

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, Rabu (13/10/21) sekira pukul 11.15 WIB, kejadian berawal ketika Aipda GL bersama tiga personel Sat Lantas lainnya melaksanakan tugas di Simpang 4 Timbangan Lubuk Pakam. Saat itu petugas melihat pelanggaran yang dilakukan Andi Gultom pengendara Yamaha Mio BK 6370 XAH tidak memakai helm. Petugas kemudian menghentikan kendaraan yang dibawa Andi, lalu memberikan tindakan tilang terhadapnya.

Andi tidak terima ditilang. Ia merasa keberatan ditilang. Tak lama kemudian, Andi mulai memaki-maki petugas dan memukul-mukul kendaraannya pakai tangan. Aipda GL yang tersulut emosi kemudian mendatangi Andi Gultom lalu memukulkan tepat pada kepala kanannya. Andi Gultom terjatuh lalu ditinggalkan Aipda GL.

Andi kemudian bangkit dan mengambil batu dan coba melempar ke arah Aipda GL. Saat itulah, Aipda GL kembali mendatangi Andi lalu memukulnya kembali. Terkena pukulan telak, Andi pun terkapar di lokasi.

Baca Juga:Oknum Jaksa Kejatisu Dilaporkan karena Diduga Aniaya ASN

Ibu kandung Andi yang melihat peristiwa itu langsung histeris. Ia menangis sejadi-jadinya karena tak terima putranya dipukuli. “Mudah-mudahan ini kejadian terakhir dan menjadi koreksi bagi personel Polresta Deli Serdang sebagai pelayan, pelindung, pengayom masyarakat,” kata Kapolres saat paparan yang dihadiri ibu kandung Andi Gultom dan abangnya, Joni.

Kombes Yemi menjelaskan, Andi Gultom tidak bisa hadir karena merasa kurang nyaman dengan luka lecet di bagian telinga. “Wakapolresta Deli Serdang AKBP Julianto P Sirait sudah ke rumah korban. Ada pelanggaran yang dilakukan Andi Gultom, tapi anggota Polri tidak bisa melakukan pemukulan terhadap siapapun karena itu melanggar aturan,” ujar Kapolres.

Abang Andi Gultom, Joni dalam kesempatan itu memohon maaf kepada seluruh personel Polresta Deli Serdang atas kelakuan adiknya. “Kalau ada razia jangan pakai tangan jika ada kesalahan pengendara yang melanggar lalu lintas, jangan main tangan,” singkatnya. (sembiring/hm12)

Related Articles

Latest Articles