22.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Oknum Kadis Pemkab Dairi Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Terhadap Kabidnya Resmi Dipolisikan

Sidikalang, MISTAR.ID

Oknum kepala dinas (Kadis) di Pemerintahan Kabupaten Dairi berinisial PS, terduga pelaku pelecehan terhadap kepala bidang (Kabid) resmi dilaporkan ke polisi sesuai LP/B/281/VIII/2021/SPKT/POLRES DAIRI/POLDA SUMUT, dan kini kasus tersebut sedang ditindak lanjuti.

Sumber resmi dilaporkannya oknum kepala dinas inisial PS di Pemerintahan Kabupaten Dairi itu diperoleh mistar.id di seputran Makopolres Dairi, Kamis (5/8/21).

PS diduga melakukan pelecehan seksual terhadap kepala bidang saat berduaan di ruangan pelaku, dengan modus pelaku memanggil korban keruangannya untuk menanyakan kinerja.

Sebelumnya, suami dan keluarga korban yang merupakan kepala bidang di OPD yang dipimpin PS itu mengaku, tidak terima dengan sikap dan tindakan senonoh pelaku turut serta mendampingi korban untuk membuat laporan resmi ke polisi.

Baca Juga:Diduga Melakukan Pelecehan Seksual Terhadap Kabidnya, Oknum Kadis di Dairi Diadukan

Selain melaporkan kejadian tersebut ke polisi, suami dan keluarga korban mengaku, perbuatan bejat PS itu juga sudah dilaporkan ke pihak Internal Pemerintahan Kabupaten Dairi agar ditindak dengan pelanggaran disiplin PNS.

Bahkan, sebelumnya, suami korban menjelaskan kronologis peristiwa pelecehan seksual itu terjadi yakni, Senin 10 Mei 2021 sekira pagi hari usai apel. Dimana Kadis (pelaku) saat itu memanggil kepala bidangnya (korban) ke ruangannyas dengan modus menanyakan kinerja.

Saat berdua di ruangan dan pintu saat itu tertutup, lalu PS menanyakan kepada korban terkait usulan cutinya yang sebelumnya sudah diusulkan.

Baca Juga:Mengapa Korban Pelecehan Seksual Speak Up di Media Sosial ?

Ketika itu, PS spontan mendorongkan korban. Lalu, korban berdiri seraya menanyakan apa maksud tujuan pelaku mendorongnya.

Saat itu jugalah, pelaku langsung memeluk korban. Kesal mendapat perlakuan tak senonoh, korban langsung mendorong pelaku seraya meronta lalu bergegas keluar dari ruangan pelaku.

Badan Kepegawaian dan Pelatihn Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Dairi hingga saat ini belum berhasil dihubungi, guna menanyakan soal kasus tersebut.(manru/hm10)

Related Articles

Latest Articles