Medan, MISTAR.ID
Seorang nelayan pencari kepiting yang sempat hanyut akhirnya ditemukan tim Search And Rescue (SAR) gabungan dalam keadaan meninggal dunia di perairan Silo Laut Asahan, Senin (14/9/20) siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Medan Toto Mulyono mengatakan, awalnya pada Minggu (13/9/20) siang, seorang nelayan bernama Guntur Tanjung (45) warga Bagan Asahan Baru Dusun 4 berangkat melaut untuk mencari kepiting.
“Namun pada malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, ada seoranf nelayan yang melintas melihat perahu korban sudah terbalik dan berputar-putar di LKP (Last Known Position) kemudian nelayan tersebut menghampiri perahu namun korban tidak ditemukan,” katanya, Senin (14/9/20).
Baca Juga:Kapal Nelayan Dibakar Warga Di Pantai Labu
Setelah menerima informasi adanya seorang nelayan yang hilang di perairan laut Asahan, Kantor Pencarian dan Pertolongan SAR Medan, langsung turun untuk ikut melakukan pencarian.
“Saya langsung memerintahkan koordinator pos SAR Tanjung Balai untuk langsung memimpin pergerakan personil guna melaksanakan Operasi SAR terhadap korban,” ucap Toto.
Dengan menggunakan Alut RIB (Regead Inflatable Boat) dan juga Perahu LCR tim SAR gabungan dari Rescuer Pos SAR Tanjung Balai dan dibantu stakeholder dan nelayan berangkat menuju lokasi guna mencari keberadaan korban.
“Setelah sekitar 3 mil dari LKP jauhnya pencarian, korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 13.10 WIB dalam keadaan meninggal dunia, kemudian personel kita yang menggunakan APD kesehatan langsung mengevakuasi korban dan langsung membawa korban selanjutnya diserahkan langsung kepada pihak keluarga,” tambahnya. (saut/hm01)
