Medan, MISTAR.ID
Modus menjanjikan pekerjaan, seorang pria yang mengaku oknum wartawan melarikan sepeda motor milik Putri Sri Aryasli (35), warga Desa Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.
Putri mengatakan, nasib apes yang dialaminya terjadi di kawasan Jalan RA Kartini, persis di warung kopi, samping kantor Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (25/9/21).
Saat itu korban mendatangi pelaku yang diketahui bernama Rudiyono (45), warga Jalan Pasar III, Desa Tegal Rejo, Kecamatan Medan Perjuangan, untuk memberikan surat lamaran.
Baca Juga:Pencuri Sepeda Motor Dimassa Warga Lubuk Pakam
“Dia (pelaku) nawari saya kerja di kantor gubernur, pakai biro katanya. Saya pun pertama heran, tapi saya mau pastikan apa benar di kantor gubernur itu ada biro,” ujarnya, Selasa (28/9/21).
Karena percaya kepada pelaku, korban pun mempersiapkan surat lamaran itu dan mengantarkannya ke dekat kantor gubernur. Pelaku menyuruh korban datang pagi hari, korban pun berangkat menggunakan sepeda motornya.
Sesampainya di sana, pelaku meminta korban untuk memfotokopi Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Honda Beat BK 2219 AJJ miliknya.
Baca Juga:Polsek Medang Deras Sergap 2 Pencuri Sepeda Motor, Ternyata Seorang DPO Kasus Narkoba
“Jadi saya balik lagi ke rumah ngambil STNK, lalu saya fotokopi dan saya langsung kasih ke dia (pelaku) sekalian sama surat lamaran juga,” ungkapnya.
Usai menyerahkan fotokopi STNK sepeda motornya, pelaku berpura-pura menghubungi seseorang. Kemudian pelaku menyampaikan bahwa yang diteleponnya tadi merupakan orang biro kantor Gubernur Sumut yang akan menerima lamaran korban.
Kemudian pelaku meminjam sepeda motor korban dengan alasan untuk membeli air mineral dan obat. Lalu korban pun meminjamkan sepeda motornya kepada pelaku.
Baca Juga:Pencuri Sepeda Motor dari Mesjid Ditangkap
“Lamaran saya dan fotokopi STNK saya sudah sama dia. Kemudian dia (pelaku) minjam sepeda motor saya, mau beli obat untuk orang yang diteleponnya tadi. Entah kenapa saya mengasih, waktu mau pergi, saya minta ikut, namun dia jalan terus,” katanya.
Putri mengatakan, setelah sepeda motornya dibawa pergi, dia pun menunggu pelaku namun tidak kunjung kembali. Putri memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Medan Baru.
Baca Juga:Pencuri Sepedamotor Dimassa di Batang Kuis, 1 Pelaku Kabur
“Saya tunggu sampai sore enggak pulang dia sampai hari ini. Saya telepon nggak juga diangkat, handphonenya mati. Dia ngakunya wartawan,” pungkasnya.
Mengaku kesal jadi korban penipuan dan penggelapan, korban pun akhirnya membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Baru dengan nomor laporan STTLP/716/IX/2021/SPKT Sek Medan Baru. (ial/hm14)
, warga Desa Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan.){kind=link}