Pematangsiantar, MISTAR.ID
Aksi pencurian mobil kembali terjadi di tengah masa pandemi virus Covid-19. Para pelaku pun nekat melakukan pencurian mobil dari garasi rumah korban.
Seperti kemarin, mobil berjenis Hiline BK 1599 TN warna biru milik Juan Winaldi Simorangkir (29), warga Jalan Kompi, Kelurahan Bukit Sofa, Kecamatan Siantar Sitalasari, Pematangsiantar, hilang dari garasi rumahnya pada Rabu (25/8/21) kemarin.
“Waktu pagi-pagi sekitar jam 7 aku bangun, aku lihat keluar kok cerah kali matahari ya, kok kayak enggak ada yang menghalangi. Terus aku lihat ternyata mobil aku sudah enggak ada (hilang),” ujarnya saat dihubungi, Kamis (26/8/21).
Baca Juga:Aksi Pencurian Mobil Mitsubishi L-300 Terekam CCTV di Jalan Padang Sidempuan Siantar
Kata Juan, pasca hilangnya mobil tersebut, pihaknya telah membuat laporan ke Polres Pematangsiantar.
Dia membeberkan, pintu gerbang yang ada di rumahnya telah digembok serta setir kemudi mobilnya pun dalam keadaan terkunci. Saat malam kejadian itu, dia sama sekali tidak mendengar suara apapun.
Tidak hanya mobil milik Juan Winaldi saja yang hilang, pada Jumat (28/2/21) lalu, pelaku pencurian mobil juga menggasak satu unit mobil pick up warna hitam BK 8127 W dari pelataran Kantor Tata Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Kota Pematangsiantar.
Sementara itu, Sabtu (10/7/21) lalu, mobil jenis Rocky BK 1712 AAF warna hitam, milik Saiful Bahari Purba (64) juga hilang dari rumahnya. Terkait hilangnya mobil tersebut, telah dilaporkan ke Polres Pematangsiantar.
Dari kasus pencurian mobil tersebut, pihak kepolisian telah melakukan penyelidikan dan hal tersebut dikatakan oleh Ipda Moses Butarbutar selaku Kanit Jatanras Satreskrim Polres Pematangsiantar.
“Saat ini kita sedang melakukan penyelidikan, untuk mengungkap pelaku pencurian mobil yang terjadi,” katanya saat dihubungi, Kamis (26/8/21).
Baca Juga:Larikan Mobil L300, Pasutri Ini Dibekuk Polsek Sunggal
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, dari laporan yang masuk terkait kasus pencurian mobil sedang dilakukan penyelidikan.
“Kita masih melakukan penyelidikan. Jika masyarakat mengetahui atau memiliki informasi bisa memberitahukan kepada polisi,” pungkasnya. (hamza/hm14)
