Toba, MISTAR.ID
Longsor yang terjadi di Toba menyeret sebuah mobil minibus yang dikendarai Boy Simanjuntak dan Saridin Bernat Hutasoit, Selasa (4/10/22) sekitar pukul 13.30 WIB di Jalan Pasar Parsoburan dekat Komplek SD Parsoburan Kabupaten Toba.
Boy dan Saridin adalah warga Siborongborong (Kabupaten Taput), dimana keseharian mereka adalah parrenggerengge (pedagang) antar daerah, salah satunya ke daerah Parsoburan di Kabupaten Toba.
Longsor terjadi akibat robohnya Tembok Penahan Tanah (TPT) diduga disebabkan tingginya intensitas curah hujan beberapa hari belakangan ini di daerah tersebut.
Baca juga:Â Kapolda Sumut dan Kapolres Tinjau Lokasi Longsor di Lumbanjulu Toba
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Parsoburan AKP Esron Napitupulu. Pihaknya telah mengevakuasi kedua korban. Keduanya hanya luka dan sudah dirawat di Puskesmas setempat. Sementara mobil yang mereka tumpangi akan di evakuasi menunggu hujan mereda.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini,” ujar Esron.
Pasca peristiwa ini, pihak kepolisian telah membuat garis polisi dan imbauan kepada warga masyarakat pengguna jalan untuk tetap berhati-hati saat melintas serta mewaspadai adanya potensi longsor susulan. Selain itu, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait Pemkab Toba dan BPBD Kabupaten Toba. (james/hm09)
