Meulaboh, MISTAR.ID
Kecelakaan lalu lintas terjadi pada Minggu (12/12/21) sekitar pukul 05.00 WIB. Sebuah mobil berpenumpang, jenis Toyota Innova asal Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilaporkan hilang setelah terjun ke kawasan jurang Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan STTU Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
“Sampai saat ini upaya pencarian terhadap sejumlah penumpang masih terus dilakukan,” kata Kapolres Kota Subulussalam Aceh AKBP Qori Wicaksono yang dihubungi dari Meulaboh, Minggu (12/12/21) sore.
Kapolres menjelaskan, kecelakaan tersebut diperkirakan terjadi sekira pukul 05.00 WIB pagi, setelah kendaraan Toyota Innova nomor polisi BL 1547 EF yang sebelumnya melaju dari arah Meulaboh Aceh Barat menuju ke Medan Sumatera Utara, dan sempat singgah di Kota Subulussalam Aceh.
Baca Juga:Â Mobil Masuk Jurang di Habinsaran, 3 Bocah Tewas dan 13 Lainnya Luka-luka
Setibanya di lokasi kejadian, kata AKBP Qori Wicaksono, sopir yang mengemudikan kendaraan tersebut diduga mengantuk sehingga mobil yang dikemudikan oleng ke kanan jalan dan masuk ke dalam jurang Lae Kombih sedalam kurang lebih 50 meter.
Akibat kejadian ini, mobil beserta para penumpang masih dalam pencarian oleh petugas dibantu masyarakat setempat.
Kapolres Qori Wicaksono menjelaskan tempat kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut berada di wilayah hukum Polres Pak Oak Bharat, Sumatera Utara.
Baca Juga:Â Miris! Jalan Longsor di Panombean Panei Makan Korban, Satu Unit Mini Bus Masuk Jurang Sedalam 10 Meter
Sedangkan aliran Sungai Lae Kombih mengalir ke wilayah hukum Polres Kota Subulussalam Aceh.
Kapolres Qori Wicaksono yang mendapat laporan dari Kapolsek Penanggalan, segera memerintahkan kapolsek untuk berkoordinasi dengan para kepala desa dan para kepala dusun dan warga di sekitar aliran sungai.
“Di lokasi kejadian juga turut ditemukan beberapa bagian dari mobil dan secarik kertas dari perusahaan travel yang menerangkan bahwa mobil travel tersebut berangkat dari Alue Bilie, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya Aceh,” kata kapolres.(antara/hm02)
