Medan, MISTAR.ID
Remaja putri berusia 12 tahun berinisial J menjadi korban pemerkosaan hingga terjangkit penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Kasus asusila terhadap anak di bawah umur itu kini telah Satuan Reskrim Polrestabes Medan.
Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, pihaknya melalui Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) sudah menerima laporan korban.
“Sudah kami terima, proses penyelidikan sedang berjalan. Korban sudah divisum, saat ini ini para saksi sedang dimintai keterangan,” ujarnya, Jumat (16/9/22).
Baca juga:Â 4 Hal Ini Harus Dilakukan Orang Tua Antisipasi Anak dari Pelecehan Seksual
Keterangan awal yang didapat diketahui korban mengalami tindak perkosaan sejak berumur 7 tahun (pada 2017 silam). J sebelumnya tinggal bersama ibunya di Kecamatan Percut Sei Tuan karena telah berpisah dengan ayah kandungnya. Lalu, J dan ibunya tinggal bersama pacar ibunya berinisial B. Korban mengaku dilecehkan oleh B, saat sang ibunya pergi bekerja pada malam hari.
Seiring berjalannya waktu, ibu korban meninggal dunia, korban kemudian dirawat ayah kandungnya. Di sana, korban juga mendapat pelecehan oleh seorang pria berinisial CA yang saat itu tinggal satu rumah bersama mereka.
Selain dilecehkan oleh CA, korban diduga dijual kepada lelaki hidung belang oleh seorang perempuan berinisial A yang merupakan kerabat dekat korban. Akibat tindak asusila yang dialaminya itu, korban mengalami sakit. Dari hasil pemeriksaan dokter, korban dinyatakan terjangkit penyakit HIV.
Baca juga:Â Divonis Bersalah Atas Pornografi Anak, Hukuman Penyanyi R Kelly Diperberat
“Semoga kasus ini bisa segera kami tuntaskan,” ucap Fathir.
Mantan Kapolsek Medan Baru itu kemudian mengingatkan pentingnya peran orang tua dalam melihat perilaku anak. Dikatakannya, usia remaja sangat rentan dan perlu bimbingan orang tua agar bisa bersama-sama menekan angka kekerasan terhadap anak. (ial/hm09)
