27.4 C
New York
Friday, May 3, 2024

Merasa Dilecehkan, IRT Bakal Lapor Oknum TNI ke Pomdam I/BB

Medan, MISTAR.ID

Seorang ibu rumah tangga (IRT) bakal melaporkan oknum TNI ke Pomdam I/BB. Pasalnya, ibu tersebut mendapat pesan WhatsApp yang berisi tidak pantas dari oknum Pelda MHZ itu.

Kepada wartawan, ibu berinisial NN itu mengirimkan pesan yang tidak terpuji kepada dirinya. Ia menilai pesan WhatAapp itu dapat merusak rumah tangganya.

“Saya tidak terima adanya kata-kata tersebut yang dikirim ke saya, saya merasa nama baik saya tercoreng atas kiriman pesan tersebut,” sebutnya, sembari menyebutkan isi pesan itu yang bertuliskan: ‘punya rumah 100 mobil 100 yang tidak ngerti kaya lihatnya yang ngerti dapatnya hina, tergantung cara melihatnya.’

Baca Juga:Merasa Tak Mendapatkan Keadilan dari Polres Siantar, Warga Sipinggolpinggol Mengadu ke Kapolri

“Kami memang sudah kenal lama dengan oknum Mhz tersebut, karena oknum Mhz tersebut sempat ikut bekerja dengan kami bertahun tahun. Sebelum terjadinya kiriman chat tersebut, kami sempat memediasi keponakannya yang sering menggangu anak saya, kami melakukan mediasi karena kami mengenal mereka dengan baik, dan saya menduga dia tidak terima dengan mediasi tersebut dan munculah kiriman WhatsApp itu kepada saya, dan saya tidak tahu apa maksud dan tujuan Pelda Mhz itu mengirimnya kepada saya,” ujarnya di kediamanya di daerah Percut Sei Tuan Deli Serdang, Jumat (18/2/22).

Ia sendiri tidak terima dengan isi pesan WhatsApp itu. Sehingga, NN berencana akan membuat laporan resmi ke Pomdam I/BB. “Saya tidak terima dengan isi pesan itu. Rencananya, besok kami akan buat laporan resmi,” sebutnya.

“Namun, jika Pelda Mhz ingin menyelesaikan masalah ini, kami masih membuka pintu untuk masalah ini dapat diselesaikan dengan kekeluargaan,” ujarnya lagi.

Baca Juga:Di PHK Sepihak, Buruh PT BIA Medan Ngadu ke Fraksi PDIP Sumut

Terpisah, Pelda Mhz ketika dikonfirmasi wartawan mengaku, dirinya tidak bermaksud untuk mengirim pesan itu terhadap NN. Karena menurutnya, pesan itu ditujukan kepada dirinya sendiri. “Saya bukan bermaksud untuk mengirimkan hal itu, dan mengatakan hal tersebut kepada NN,” sebutnya.

Kapendam I/Bukit Barisan Kolonel Kolonel Inf Donald Erickson Silitonga ketika dikonfirmasi mengenai hal ini menjelaskan, bahwa itu adalah tidak benar. “Sudah kami cek dan tanyakan kepada anggota yang bersangkutan, anggota tidak ada yang kenal dengan nomor tersebut, dan dari Pomdam juga tidak ada konfirmasi ke kesatuan,” ucap dia.(saut/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles