9.1 C
New York
Friday, March 29, 2024

Menjambret, Kaki Oknum Mahasiswa Ditembus Timah Panas Polisi di Tanjungbalai

Tanjungbalai, MISTAR.ID

Mencoba melarikan diri, Personil Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai berhasil menangkap Arfi Lody Madjid alias
Lost alias Ody (22), seorang oknum mahasiswa pelaku jamret yang masuk dalam daptar pencarian orang (DPO).

Kaki sebelah kanan pria yang tercatat sebagai warga Jalan Jendral Sudirman,Lingkungan II Kelurahan Pahang, Kecamatan Datuk Bandar ini, terpaksa dilumpuhkan oleh personel Tekab Satreskrim Polres Tanjungbalai dengan sebutir peluru timah panas setelah mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Kapolres Tanjungbalai, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan kepada Mistar, Jumat (24/4/20), membenarkan adanya penangkapan dan penembakan terhadap tersangka.

“Tersangka pada saat hendak ditangkap terlihat sedang berdiri di depan rumah seorang warga di Jalan Rel Kereta Api, Lingkungan IV, Kelurahan Sei Merbau, Kecamatan Teluk Nibung Kota Tanjungbalai,” katanya

Namun ketika hendak dilakukan pengembangan dan melakukan pencarian terhadap barang bukti lainnya, sambung Iptu Ahmad Dahlan, tersangka mencoba hendak melarikan diri.

“Melihat itu, Personil kemudian melakukan tembakan peringatan sebanyak 2 kali ke udara. Namun tersangka tidak menghiraukannya sehingga dilakukan tindakan tegas terukur dengan cara menembak kaki sebelah kanan tersangka,” ujarnya.

Dari hasil kejahatannya, kata Iptu Ahmad Dahlan menerangkan, tersangka berhasil melarikan satu unit handphone Vivo V15 dan satu buah dompet berisi uang tunai Rp5 juta.

“TKP jambretnya di Jalan Gereja, Kecamatan TB Selatan, tepatnya di depan Kantor Telkom Kota Tanjung Balai,” sebutnya

Sedangkan korban, Joana Stefani Dumaris (25), warga Jalan PJKA, Kelurahan Tanjung Balai Utara, yang saat itu menumpang becak motor mengalami kerugian sebesar Rp9,5 juta.

“Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 363 ayat (1) ke4 KUHPidana, ancaman maksimum 7 tahun Penjara,” pungkasnya .

Penulis: Eko Sirait
Editor: Luhut Simanjuntak

Related Articles

Latest Articles