Medan, MISTAR.ID
Polda Sumatera Utara buka suara soal motif sejumlah oknum Polri yang melakukan penyerangan dan penganiayaan terhadap security Rumah Sakit Umum (RSU) Bandung Jalan Mistar Medan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, peristiwa penganiayaan itu bermula dari seorang dari anggota Polri yang bertugas di Samapta Polda Sumut Bripda T bersama tiga teman wanitanya seorang diantaranya perawat di RSU Bandung, baru saja nongkrong di salah tempat hiburan malam. Keempatnya pun mengkonsumsi minuman beralkohol dan mabuk.
“Kemudian, mereka memesan dua kamar hotel di Jalan Gajah Mada Medan,” sebut Hadi, Selasa (8/11/22).
Baca juga:Lima Oknum Polisi Terduga Penyerang RS Bandung Diamankan
Masih Hadi, lantaran dalam kondisi mabuk, Bripda T mengunci perawat RSU Bandung bersama temannya di kamar. Dengan maksud agar tidak ribut keluar dari kamar.
“Sedangkan Bripda T dan seorang teman wanitanya di kamar satu lagi,” ucap dia.
Namun, perawat itu emosi lantaran dikunci di kamar dan menghubungi temannya dan security RSU Bandung. “Setelah teman si perawat itu datang terjadilah keributan di kamar hotel itu. Kemudian mereka kembali ke rumah sakit,” katanya.
Tapi, Bripda T menghubungi teman-temannya juga dan mendatangi rumah sakit tersebut. “Disitulah Bripda T dan rekan-rekannya sesama anggota Polri memukuli security dan teman perawat itu,” jawab dia.
Baca juga:Kapolrestabes Medan Datangi RS Bandung, Janji Usut Pelaku Penyerangan
Menurut Hadi, para pelaku yang lebih dari lima orang telah diamankan oleh Propam Polda Sumut dan Polrestabes Medan. “Proses Propam sedang berjalan,” katanya.
Sebelumnya, sekelompok orang tidak dikenal (OTK) melakukan penyerangan Rumah Sakit Bandung di Jalan Mistar, Medan, Minggu (6/11/22) pagi. (saut/hm06)
