18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Jenazah ASN Kejari Labuhan Batu di Bongkar Dari TPU Jalan Thamrin Medan

Medan, MISTAR.ID
Dikarenakan kematiannya tidak wajar lantaran ditemukan adanya unsur kekerasan, jenazah Taufik Hidayat, seorang Aparat Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Labuhan Batu, dibongkar (ekshumasi) dari Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Thamrin Medan, Sabtu (3/10/20).

Proses pembongkaran jenazah Taufik Hidayat yang dikabarkan sebagai pegawai Tata Usaha di Kejari Labuhan Batu, itu selain dari pihak Polsek Percut Sei Tuan juga dihadiri pihak Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Adapun tujuan dari pembongkaran untuk dilakukannya otopsi terhadap jenazah guna mengungkap kematian Taufik Hidayat, yang tidak wajar. Kapolsek Percut Sei Tuan AKP Ricky Pripurna Atmaja kepada wartawan mengatakan, ada indikasi korban dianiaya sebelum ditemukan meninggal dunia.

Baca Juga:Otopsi Independen: George Floyd Meninggal Akibat Sesak Nafas

“Satu orang yang ikut serta melakukan penganiayaan saat ini sudah kita tahan. Juga identitas beberapa orang lainnya sudah kita ketahui dan kini dalam pencarian. Sementara, delapan orang saksi saat ini sudah kita mintai keterangannya,” terang Ricky.

Dikatakannya, dibongkarnya makam tersebut tak lain untuk kepentingan otopsi. Dari kecenderungan dokter bahwa korban meninggal akibat gagal pernafasan.

Selumnya, Taufik Hidayat ditemukan tewas di dalam parit pembuangan kotoran ternak lembu di Jalan Sukarela Gang Sena Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan, Selasa (22/9/20) malam.

Baca Juga:Motif Kematian Humas PN Medan, Kapolrestabes Medan Masih Tunggu Hasil Otopsi

Pascaditemukannya korban tewas di lokasi, pihak Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis dari Polrestabes Medan, langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan identifikasi terhadap jenazah.

Di lokasi petugas mendapati tanda bekas kekerasan pada tubuh Taufik Hidayat. Namun pada saat itu, pihak keluarga yang menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah, akhirnya pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga.

“Pihak keluarga menolak dilakukannya otopsi terhadap jenazah. Sehingga pihak kepolisian menyerahkan jenazah kepada keluarga,” jelas Ricky kepada Mistar saat dikonfirmasi melalui handphone, Sabtu (3/10/20) malam.(hendra/hm10)

Related Articles

Latest Articles