9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Maling Mobil Tewas Dihakimi Massa

Medan, MISTAR.ID
Seorang pria berinisial HS (39) warga Kecamatan Medan Helvetia, tewas usai diamuk massa yang menangkapnya di pintu Tol Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli, Kamis (20/8/20) sekira pukul 06.00 WIB.

Informasi yang diperoleh Mistar dari pihak kepolisian, Sabtu (22/8/20) menyebutkan, kejadian main hakim sendiri itu berawal saat pria yang tidak memiliki pekerjaan tetap itu diduga nekat mencuri mobil pick up BK 9020 CB milik Toni Sinulingga (40), warga Jalan Karya Lingkungan V Kelurahan Cinta Damai Kecamatan Medan Helvetia.

Saat menlanjarkan aksinya, Toni Sinulingga terbangun saat mendengar suara ribut. Dia bergegas keluar rumah dan melihat mobil pick up-nya sudah tak berada di tempat. Tak rela mobilnya diambil orang, Toni pun berusaha mengejar. Namun saat di kawasan Pondok Kelapa Jalan Asrama, Toni sempat kehilangan jejak pelaku.

Selanjutnya, korban menanyakan kepada warga soal keberadaan mobilnya tersebut, dan warga menyebutkan jika HS tancap gas ke arah Jalan Krakatau Kelurahan Tanjung Mulia. Naas bagi HS, saat hendak masuk ke gerbang tol Tanjung Mulia, dia melompat dari mobil untuk melarikan diri.

Baca Juga:Maling Motor, Pemuda Tebing Tinggi Diringkus Dan Nyaris Dimassa

Korban yang melihat langsung, berteriak sambil mengejar pelaku hingga mengundang perhatian warga untuk ikut mengejar. HS pun berhasil ditangkap hingga akhirnya menjadi bulan-bulanan massa yang disulut emosi.

Petugas Polsek Labuhan yang menerima informasi langsung datang mengamankan HS dalam kondisi luka yang cukup parah. Meski sempat dilarikan ke RSU Bhayangkara Medan, namun HS menghembuskan nafas terakhirnya dalam perjalanan.

Baca Juga:Terjatuh, 2 Kawanan Jambret Babak Belur Dimassa Warga di Pasar Baru

Sementara itu, selain mengamankan mobil pick up, petugas juga menemukan barang bukti sebuah kunci letter L, dan sebuah kunci letter T yang telah dimodifikasi. Kapolsek Medan Labuhan Kompol Edy Safarin ketika dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Sabtu (22/8/20), membenarkan kejadian tersebut.

“Pihak keluarga yang tewas tidak keberatan atas kejadian tersebut. Perkara mau dihentikan,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan itu singkat.(kamaluddin/hm10)

Related Articles

Latest Articles