18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Makam Kapolsek Tiga Binanga Dibongkar dari Lahan PTPN2 Lubuk Pakam

Deli Serdang, MISTAR.ID

Kapolsek Tiga Binanga Jajaran Polres Tanah Karo AKP Teddi Napitupulu telah berpulang dan diduga akibat terpapar covid-19, Kamis (24/2/22) lalu. Selanjutnya jenazah mantan Kapolsek Galang tersebut dikebumikan di Dusun V Desa Pasar Melintang Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang. Namun, Minggu (27/2/22) sore, makam Teddi dibongkar oleh pihak keluarga dan dipindah ke Tanjung Morawa.

Kapolsek Lubuk Pakam Jajaran Polresta Deli Serdang AKP Hendri Yanto Sihotang mengaku kaget dengan pembongkaran makam tersebut.”Gak ada kabar dari keluarga kepada saya soal pembongkaran makam itu,”jelas Hendri Yanto via seluler, Minggu (6/3/22). Iapun mengakui jika dirinya yang memimpin prosesi pemakaman almarhum Teddi Napitupulu di Dusun V tersebut. “Keluarga tidak ikut STM sehingga tidak bisa dikuburkan di kuburan Kristen sehingga dikubur di Desa Pasar Melintang,”tambah Kapolsek.

Sementara Kades Pasar Melintang David Sagala menuturkan pembongkaran makam dikarenakan pihak kebun mendatangi keluarga almarhum sehingga terjadi pembongkaran makam. “Sudah pening aku, bang,”bilang David Sagala melalui seluler saat dikonfirmasi, Minggu sore. Diduga lokasi makam Teddi masih berstatus HGU PTPN2 Kebun TGPM. “Saya akan ke pihak TGPM dulu ya,”ungkap Kasubbag Humas PTPN2 Rahmat Kurniawan.

Baca juga: Makam Korban Covid-19 Dibongkar dan Dibakar Warga Aek Tampang Dini Hari

Berdasarkan informasi dari Waka Polsek Tiga Binanga Iptu ZF Padang yang beredar melalui whatsApp bahwa AKP Teddi Napitupulu meninggal di RSU Mitra Sejati Medan, Kamis sekira pukul 08.57 WIB. Teddi yang beralamat di Kelurahan Syahmad Gang Rasmi Kecamatan Lubuk Pakam memiliki catatan penyakit menahun (kronis).

Disebutkan Wakapolsek, Rabu (23/2/22) sekitar pukul 11.00 WIB, Teddi mengeluh sakit nyeri sesak nafas kepada istrinya. Kemudian dibawa ke Rumah Grand Medistra Lubuk Pakam untuk berobat. Namun pihak rumah sakit menyatakan tidak sanggup menangani sehingga dirujuk ke RS Mitra Sejati. Setiba di rumah sakit langsung masuk ke UGD sekitar pukul 02.00 WIB. Kemudian dipindah ke ICU sekira pukul 04.00 WIB karena kondisi Teddi sudah menurun.

Dokter lantas memasang ventilasi dan sejak itu kondisi Teddi tidak sadarkan diri dengan tekanan darah rendah. Sekira pukul 08.57 WIB dokter menyatakan Teddi meninggal dunia. “Diagnosa penyakit kanker paru dan sesuai hasil swab antigen Teddi terpapar Covid-19,”tulis Iptu ZF Padang seraya menyebutkan pada Kamis tersebut jenazah masih masih di RS Mitra Sejati Medan. Karena rencana pemakaman belum mendapat kepastian dari pihak keluarga.(sembiring/hm09)

Related Articles

Latest Articles