8.3 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Mahasiswi Asal Asahan yang Hanyut di Sungai Sei Berte Ditemukan Meninggal Dunia

Medan, MISTAR.ID

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan seorang mahasiswi asal Asahan yang hanyut terbawa arus Sungai Sei Berte, Desa Rumah Galuh Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sabtu (11/9/21).

Khairunnisa Alhady Hasibuan (20) warga Sentang Kisaran Kabupaten Asahan, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, Minggu (12/9/21). Korban ditemukan berjarak sekitar 200 meter dari lokasi pertama kali hanyut.

“Benar, korban sudah berhasil kita temukan sekitar pukul 08.00 WIB,” ujar Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus melalui WhatsApp miliknya.

Baca Juga:Bocah Hanyut di Sungai Bahkarai Simalungun Ditemukan Meninggal Dunia

Usai ditemukan, jasad korban kemudian dievakuasi ke daratan. Jenazah korban kemudian langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Dengan ditemukannya korban, pencarian resmi ditutup. “Kita beserta seluruh tim yang terlibat melakukan pencarian mengucapkan turut berduka cita,” ungkapnya.

Sariman menjelaskan, kejadian berawal saat korban bersama tiga rekannya mandi-mandi di Sungai Sei Berte sekitar pukul 15.00 WIB. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba air sungai naik dan meluap hingga ketinggian 1 meter.

“Saat air naik, korban bersama temannya sedang berdiri di sebuah batu. Tiba-tiba air yang cukup deras langsung menghempaskan korban dan temannya,” ungkapnya.

Baca Juga:Hanyut di Sungai Bingai Langkat, Riski Ditemukan Meninggal Dunia

Rekan korban berhasil selamat, namun korban terbawa arus sungai. Mengetahui kejadian itu, pemandu wisata setempat langsung melakukan pertolongan kepada korban. Derasnya air sungai membuat korban terlepas dan hanyut terbawa arus sungai.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Rescuer Kantor SAR Medan, Rumah Zakat, Relawan PKS, Tim Medis Pertamina, Ranger, perangkat desa dan warga sekitar kemudian melakukan pencarian bersama-sama. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles