18.6 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Lemparan Bom Molotov saat Tawuran di Belawan Picu Kebakaran Gereja

Medan, MISTAR.ID

Tawuran yang terjadi di kawasan jembatan Titi Kembar Jalan Yos Sudarso Kelurahan Bahari Kecamatan Medan Belawan, Rabu (21/7/21) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB menimbulkan kondisi mencekam dan ketakutan warga ketika kelompok tersebut mulai melemparkan bom molotov hingga sebuah gereja terbakar di kawasan tersebut.

Bentrokan antara masyarakat Tugu Tangan Gang Anak Najah Lingkungan 1 dengan masyarakat Lorong Satahi, Lorong Perdamaian, Lorong Andalas dan Lorong Pardomuan.

Kepada Mistar, Rospita Br Sinambela mengatakan, awal mula terjadinya tawuran disebabkan adanya sekelompok masyarakat yang mendatangi rumah warga Tugu Tangan Gang Anak Najah Lingkungan 1 dan melakukan pengancaman, serta merusak peralatan rumah.

Baca juga: Tawuran di Belawan, Pedagang Mengeluh Kiosnya Dirusak dan Hartanya Dijarah

“Kemudian saya melihat ada sekelompok masyarakat yang memasuki Lorong Perdamaian dengan melempari bom melotov sehingga Gereja Pentakosta terbakar,” ujarnya. Atas kejadian itu, masyarakat tidak terima dan mendatangi kelompok masyarakat Lingkungan 1 Belawan Bahari. Tak lama kemudian tawuran pecah. Kedua kubu saling lempar batu, anak panah dan bom melotov di Jembatan Titi Kembar.

Untuk meredam agar aksi tak meluas, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhamad R Dayan dan anggotanya turun ke lokasi, dibantu kekuatan dari Yon Marhanlan Belawan.

Data dihimpun, beberapa rumah warga mengalami kerusakan dan terbakar akibat dilempar molotov. Candra Kirana yang rumahnya berada di Jalan Kol Yos Sudarso Km 21,5 mengalami kerusakan berat di bagian kanopi.

Rumah J Sibarani di Jalan Kol Yos Sudarso Lingk 1 Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan rusak. Satu unit Honda Beat miliknya terbakar, 20 unit tabung gas ukuran 20 Kg dijarah, 1 unit TV dirusak, perhiasan emas sebanyak 15 gram hilang dijarah.

Kemudian rumah A Manik di lingkungan 13 Madem Baru yang mengalami kerugian satu steling rokok rusak dan HP Nokia hilang. Sementara, kios milik Tina Boru Simatupang rusak dan 30 slop rokok miliknya hilang.

Baca juga: 6 Pemuda Terlibat Tawuran di Belawan Ditangkap

Aksi tawuran juga merusak rumah Kiel Boru Pardede yang mengalami kerusakan di bagian kanopi. Sementara, Marihot Siahaan mengaku mesin kompresor tambal ban miliknya rusak, begitu juga trafo las, dan sepeda motornya rusak akibat dibakar massa.

Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhamad R Dayan yang kembali mendatangi lokasi, Rabu (21/7/21) pagi, mengimbau kepada warga agar menahan emosi. Dayan mengaku pihaknya juga sudah menurunkan pasukan untuk sama-sama menghalau warga dari dua kelompok. Dayan menjelaskan, situasi terkini di lokasi tawuran sudah aman dan terkendali. Petugas gabungan dari TNI-Polri dengan peralatan lengkap juga telah menyisir lokasi tawuran.

“Sore ini kami akan panggil kecamatan, lurah dan kepala lingkungan beserta tokoh masyarakat, pemuda untuk mencari solusi mengakhiri tawuran ini,” sebut mantan Kapolres Humbahas tersebut. (ial/kamaluddin/hm09)

 

Related Articles

Latest Articles