12.9 C
New York
Wednesday, April 24, 2024

Laka Lantas di Batu Bara, 2 Anak Tewas Sang Ibu Kritis

Batubara, MISTAR.ID – Dua anak Vanessa Adelia (10) dan Alfiansyah (3) tewas setelah sepeda motor Beat yang dikendarai ibu mereka Novianti (30) ditabrak dari belakang oleh bus PMS BK 7821 LT. Sang ibu kritis dan dilarikan ke RSUP Adam Malik Medan.

Malam naas tersebut, Bus PMH yang diduga ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi, menabrak pengendara sepeda motor (septor) di Jalinsum Desa Sumber Makmur, Km 143-144, Kecamatan Sei Balai, Batubara, Senin (6/1/20) malam.

Informasi yang dihimpun, Novianti warga Desa Benteng, Kecamatan Sei Balai Batu Bara dengan mengendarai Honda Beat BK 2558 VAB membonceng dua anaknya. Novianti datang dari arah Tebing Tinggi menuju arah Kisaran.

Tiba di TKP, Novianti bermaksud mendahului mobil yang berada di depannya.

Namun dibelakangnya meluncur dengan kecepatan tinggi bus PMS yang dikemudian Ambetua Manurung, warga Jalan Teratai, Siantar Barat Kota Pematang Siantar yang juga bermaksud hendak menyalip kendaraan di depannya.

Tak terkendali, bus PMS langsung menabrak Honda Beat yang dikendarai Novianti.

Warga yang mengetahui kejadian langsung berhamburan mendatangi lokasi dan melihat Novianti masih bernafas, langsung bergegas membawa ketiga korban ke Klinik Cinta Kasih.

Namun sayang, salah seorang anak meninggal dunia didalam perjalanan, sementara satu lainnya meninggal dunia tak lama kemudian di klinik.
Sedangkan Bus PMS BK 7821 LT yang membawa penumpang nyaris dibakar dan dirusak warga yang geram di Jalan Lintas Sumatera.

Menurut warga bernama Fifi, dia menyaksikan ibu dan anak itu sempat terseret setelah ditabrak bus.
“Aku nampak tadi, ibu itu terseret bus sama kretanya. Tapi anaknya terpental jauh kayak terbang gitu,” katanya.

Kapos Lantas Sei Bejangkar Aiptu Arpan ketika dikonfirmasi di lokasi membenarkan bahwa Novianti sempat terseret bus.

“Bus datang dari Siantar menuju Kisaran dengan kecepatan tinggi dan hendak memotong mobil yang berada di depan dan menabrak sepeda motor tersebut sehingga sepeda motor terseret di bawah kolong bus,” sebut Arpan.

“Dua anaknya tewas sesampainya di rumah sakit, sementara ibunya kritis dan dirujuk ke rumah sakit di Medan,” imbuhnya.

Peristiwa itu mengakibatkan arus lalu lintas sempat macet di lokasi kejadian. Seorang penumpang bus bahkan sempat pingsan karena ketakutan.

Hingga Selasa (7/1/20), polisi masih melakukan olah TKP di lokasi. Sementara pengemudi bus dan dua kendaraan diamankan polisi.(hm02)

Penulis. : Ebson
Editor. : Herman Maris

Related Articles

Latest Articles