Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kecelakaan tunggal kembali lagi terjadi di perlintasan Kereta Api (KA) yang berada tepat di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar pada, Minggu (15/11/20) sekira pukul 01.00 WIB.
Laka tunggal kali ini dialami Rikson Simanjuntak (53) warga Jalan Pergaulan, Kelurahan Suka Dame, Kecamatan Siantar Utara yang mengendarai sepeda motor Honda Vario BK 5718 WAK. Informasi yang dihimpun sebelum kecelakaan berlangsung, Rikson Simanjuntak diketahui melaju di Jalan Ahmad Yani dari arah Rambung Merah menuju BDB.
“Ketika berada di perlintasan rel kereta api, ban depan sepeda motor yang dikendarai oleh Rikson mengalami selip dan terjatuh ke aspal,” ujar Kasat Lantas Polres Pematangsiantar AKP Muhammad Hasan dikonfirmasi, Minggu (15/11/20) sekira pukul 13.00 WIB. Pasca selip dan terjatuh dari sepeda motornya, Rikson Simanjuntak mengalami lecet di bagian wajah dan dirawat di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar.
Baca juga: Jalan Rusak Di Rel KA, Pengendara Motor Sering Terjatuh
“Terjadinya kecelakaan, diduga akibat kelalaian pengendara sepeda motor Honda Vario saat melaju di perlintasan rel kereta api kurang konsentrasi sehingga ban depan sepeda motor mengalami selip dan terjatuh,” ujar AKP Muhammad Hasan lagi.
“Kecelakaan lalu lintas tersebut, pihak keluarga tidak berkenan untuk ditangani Unit Laka Lantas Polres Pematangsiantar dikarenakan pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal dan tidak dilakukan penyidikan atas permintaan keluarganya sendiri. Keluarga yang bersangkutan sudah mengambil sepeda motornya,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria seketika saja tewas di tempat usai menabrak lubang yang ada di perlintasan kereta api Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Kejadian naas itu dialami Anto Sembiring (32) warga Tiga Dolok, Nagori Dolok Tomuan, Kabupaten Simalungun berlangsung pada Jumat (9/10/20) sekira pukul 01.30 WIB.
Sebelum tewas di tempat, korban yang mengendarai Honda Vario BK 5720 SAE diketahui melaju dengan kecepatan tinggi hinggak tak dapat mengelakkan lubang dan menabraknya hingga tewas.
Baca juga: Terobos Palang Pintu Perlintasan, Dua Orang Tewas Disambar Kereta Api
Kasat Lantas Polres Pematangsiantar, AKP Muhammad Hasan mengatakan, pasca terjadinya kecelakaan, pihaknya tidak mengetahui identitas korban yang tewas dalam kecelakaan tunggal menabrak lubang di perlintasan kereta api. “Benar ada kecelakaan. Saat kita tangani, kita tidak tahu identitasnya. Tidak ditemukan tanda pengenal sama sekali,” ujarnya.
Jelas Hasan lagi, sebelum korban tewas menabrak lubang, pengendarai Honda Vario BK 5720 SAE lebih dahulu datang dari arah inti kota menuju arah Rambung Merah. Setibanya di lokasi kejadian, ada lubang yang menganga lalu ditabrak. “Kan ada lubang di perlintasan kereta api, lubang itu ditabraknya. Jatuh dalam kecelakaan laka tunggal. Di situ memang bahaya, lubangnya besar-besar,” jelas Kasat.
Dari hasil olah TKP, dikatakan Hasan lagi bahwa setelah korban terpental dari sepeda motornya kepala korban langsung membentur aspal dan pendarahan. “Setelah terjatuh, hidung korban mengeluarkan darah. Lalu dibagian kening, pipi kanan luka gugus. Karena tak sempat tertolong, korban akhirnya meninggal dunia di tempat,” ungkap AKP Muhammad Hasan. (hamzah/hm09)
