Medan, MISTAR.ID
Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri kembali mengamankan barang bukti kotak amal dari rumah terduga teroris, di Jalan Persatuan Desa Helvetia Kecamatan Medan Labuhan, Jumat (26/3/21) sore.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan, barang bukti ini merupakan rangkaian dari penangkapan 18 terduga teroris di Provinsi Sumatera Utara beberapa hari yang lalu. “Ini rangkaian dari operasi Tim Densus 88 di Sumatera Utara,” sebutnya.
Ia mengaku, barang bukti yang disita dari rumah terduga teroris itu kotak amal sebanyak 500 lebih. Selain kotak amal, petugas juga menyita buku, brosur dan pakaian. “Lima ratus lebih kita temukan,” ucap dia.
Baca Juga:Penangkapan Terduga Teroris di Sumut, Densus Sita 31 Kotak Amal
Menurutnya, label kotak amal yang ditemukan ini sama seperti dengan kotak amal yang disita dari Tanjung Balai. “Iya, labelnya serupa dengan barang bukti sebelumnya,” terangnya.
Terkait dengan merek lebel kotak amal itu, sebut dia, pihaknya akan berkoordinasi dengan departemen agama. “Kita koordinasi lagi terkait registernya,” ujarnya.
Hadi menambahkan, saat ini belum ada penambahan terduga teroris dari Sumatera Utara. “Tidak ada yang diamankan, jumlah sama seperti yang kemarin. Nanti perkembangan lanjutnya ya,” sebutnya.
Baca Juga:Seorang Terduga Teroris Diringkus Densus 88 di Tangerang
Sebelumnya, Tim Datasemen Khusus (Densus) 88 Polri mengamankan 18 terduga teroris dari Provinsi Sumatera Utara. Selain mengamankan para terduga, petugas juga menyita barang bukti 31 kotak amal.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi menjelaskan, dalam operasi pengungkapan jaringan teroris di Sumut, Tim Densus 88 Anti Teror (AT) Polri telah mengamankan sebanyak 31 kotak amal. “Ada barang bukti sebanyak 31 kotak amal yang diamankan teman-teman Densus bersama Polres Tanjung Balai,” jelas Hadi, Rabu (24/3/21).(saut/hm10)
