Taput, MISTAR.ID
Beberapa pekan terakhir, api mengamuk dan menghanguskan beberapa rumah warga di Taput. Setelah beberapa peristiwa kebakaran di Kecamatan Pangaribuan, kini dua unit rumah beserta isinya kembali diamuk si jago merah hingga musnah di Kecamatan Sipoholon Tapanuli Utara.
Peristiwa kebakaran itu terjadi Rabu (18/5/22) sekira pukul 19.20 WIB yang memusnahkan 2 rumah semi permanen itu terjadi tepatnya di Dusun Ria-ria Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon.
Kedua rumah yang terbakar adalah milik Agus Zai alias Pak Erwin ( 50 ) dan Edison Manurung (48) keduanya warga Dusun Ria-ria Kelurahan Situmeang Habinsaran Kecamatan Sipoholon Taput.
Baca juga:Â Ditinggal Pemilik ke Ladang, 3 Rumah Musnah Terbakar di Pangaribuan Taput
Kasi Humas Polres Taput, Iptu W Baringbing membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Dikatakannya, peristiwa itu terjadi Rabu (18/5/22) sekira pukul 19.20 WIB dan mengakibatkan 2 unit rumah ludes terbakar beserta isinya.
Dikatakannya, salah seorang saksi mata Nova Hutabarat (35) yang merupakan tetangga korban menjelaskan, bahwa api pertama sekali muncul dari rumah Agus Zai. Setelah melihat api, saksi berteriak minta tolong kepada tetangga-tetangga lain. Mendengar teriakan saksi, warga pun berdatangan dan berusaha untuk memadamkan api namun api semakin cepat membesar.
Saat itu, kedua pemiliknya tidak berada di rumah. Edison Manurung dan keluarganya sedang pergi ke Medan sedangkan Agus Zai sedang bekerja di daerah lain namun istri dan anaknya tinggal di rumah. Namun, saat peristiwa tersebut, istri Agus Zai dan anaknya sedang keluar.
Baca juga:Â Ditinggal Pergi Pemiliknya, 1 Unit Rumah Musnah Terbakar di Pangaribuan Taput
Usaha warga gagal memadamkan api sehingga api kemudian merambat ke rumah Edison Manurung yang kebetulan hanya berjarak satu meter. Setelah satu jam kemudian, mobil Damkar pun tiba di lokasi namun kedua unit rumah tersebut sudah sempat ludes hingga isinya. Mobil Damkar tiba hanya untuk mencegah rembesan api ke rumah-rumah lain, dimana di tempat tersebut banyak perumahan yang jaraknya berdekatan.
“Atas peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun kerugian materil diperkirakan hingga ratusan juta rupiah. Kita masih melakukan penyelidikan penyebab peristiwa tersebut dan Tim Inafis sedang melakukan olah TKP.” Katanya. (fernando/hm09)
