Medan | MISTAR.ID Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rekontruksi kasus dugaan suap yang menimpa Wali Kota Medan Dzulmi Eldin di beberapa lokasi di Kota Medan, Jumat (17/1/20). Salah satu lokasi itu diantaranya di Hotel Swiss-Bellin Jalan Gajah Mada Medan.
Mendapatkan informasi adanya penydidik KPK di lokasi hotel, wartawan pun langsung bergerak ke tempat tersebut. Namun sayangnya, sejumlah wartawan tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan hotel. “Stop bang, stop,” sebut security.
Dari amatan wartawan, sejumlah personil Sat Sabhara Polrestabes Medan telah berada di halaman hotel untuk melakukan pengamanan. Personil polisi itu dilengkapi dengan senjata laras panjang.
Belum diketahui pihak lain yang terlibat dalam rekonstruksi itu selain dari penyidik KPK yang mengenakan rompi khusus mereka. Setelah ditunggu hampir satu jam, satu unit mobil Inova warna hitam BK 1934 AAD keluar dari basement hotel. Terlihat security hotel sangat memprioritaskan pengaturan mobil itu ketika keluar hotel. Diduga mobil tersebut ditumpangi oleh penyidik KPK.
Juru Bicara KPK Ali Fikri ketika dikonfirmasi wartawan mengaku kalau aktifitas di hotel tersebut merupakan rekontruksi perkara Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. “Rekon perkara suap Walkot Medan,” ucapnya lewat pesan singkat.
Ali Fikri menegaskan kegiatan rekonstruksi dalam perkara dugaan suap Wali Kota Medan ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara dan memperoleh gambaran utuh terkait dengan rangkaian peristiwa dugaan penerimaan uang suap tersebut.
“Dilakukan di beberapa tempat di Kota Medan antara lain di sekitar Hotel Swissbell Medan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepling Lingkungan x l, H Nasution mengaku tidak mengetahui adanya penyidik KPK di hotel tersebut. “Saya tidak tahu,” kata dia.
Atas kejadian itu, sejumlah warga sempat memadati Jalan Gajah Mada Medan.
Reporter: Saut Hutasoit
Editor: Luhut Simanjuntak
