6.6 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Korban Tak Menuntut, Polsek Siantar Utara Lepas Pelaku Percobaan Curanmor

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Pihak Polsek Siantar Utara harus rela melepaskan, Achmad Fahrozi, seorang pelaku percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) yang sebelumnya telah diamankan.

Pasalnya, Johannes Juntar Lumban Gaol selaku pemilik sepeda motor sudah berdamai dengan pihak keluarga Achmad, dan tidak akan melakukan penuntutan secara hukum atas percobaan curanmor tersebut.

Dilepasnya pelaku percobaan curanmor itu dibenarkan Kapolsek Siantar Utara, AKP Manaek S Ritonga, pada Selasa (13/10/20).

Baca Juga:Dua Spesialis Pelaku Curanmor Ditangkap

“Korban dan pihak keluarga pelaku sudah sepakat untuk berdamai,” tuturnya.

Dalam surat pernyataan yang telah ditandatangani kedua belah pihak, kata Manaek, korban tidak akan melakukan penuntutan secara hukum, sedangkan pelaku berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu lagi.

“Pelaku yang berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu dijamin oleh pihak keluarganya,” ujar mantan Kasat Narkoba Polres Simalungun tersebut.

Sebelumnya, Achmad Fahrozi warga Jalan Bangau Kecamatan Siantar Barat itu diamankan atas percobaan Curanmor yang diparkirkan di Jalan Bali Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara, pada Minggu (11/10/20) kemarin.

Baca Juga:Tiga Spesialis Pelaku Curanmor Ditangkap, Satu Ditembak

Pria 24 tahun itu gagal mencuri karena Johannes warga Jalan Kain Sutra Kelurahan Bane selaku pemilik sepeda motor Honda Supra BK 6332 WAC yang akan dicuri itu menegurnya. Pelaku ditegur di saat mengutak-atik bagian kunci sepeda motor tersebut.

Saat aksinya ketahuan, pelaku langsung lari menuju ke arah Jalan Sisingamangaraja. Namun karena diteriaki maling, aksi kabur pelaku itu gagal, pelaku berhasil ditangkap warga yang mengejarnya berjarak 100 meter dari lokasi parkir sepeda motor yang akan dicurinya.

Setelah sempat diamuk massa, warga sekitar langsung menghubungi pihak Polsek Siantar Utara. Petugas Polsek yang turun ke lokasi, langsung mengamankan pelaku ke markasnya untuk menghindari amukan massa.(ferry/hm01)

Related Articles

Latest Articles