10.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Korban Pencurian Kecewa Pelayanan di Polsek Percut Sei Tuan, Ini Penyebabnya

Medan, MISTAR.ID

Zulfian (30) warga Jalan Seroja 31 Pasar X Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan, menuturkan kekecewaannya terhadap sistem pelayanan masyarakat di Polsek Percut Sei Tuan, Kamis (10/12/20) sore.

Kepada Mistar, Zulfian mengatakan, bahwa pada Jumat (4/12/20), rumahnya disatroni pencuri. Disitu, pelaku yang berhasil masuk ke rumahnya dengan cara merusak kusen pintu hingga lepas, lalu menggasak 2 unit Hp, satu STNK dan BPKB sepeda motor berikut uang senilai Rp500 ribu.

“Sekira pukul 06.30 WIB, saya dan istri bangun pagi. Disitu kami melihat lemari pakaian sudah berantakan. Ketika dicek, BPKB, STNK dan 2 Hp merk Samsung dan Xiaomi berikut uang senilai Rp500 ribu sudah hilang. Beruntung 2 unit sepeda motor yang ada di dalam rumah tidak turut digasak pelaku Bang,” kata Zulfian, saat dirinya berada di Polsek Percut Sei Tuan.

Baca Juga:Empat Tahanan RTP Polsek Percut Sei Tuan Berikan Hak Suaranya

Dikatakannya, atas kehilangan itu, di hari yang sama ia pun mendatangi Polsek Percut Sei Tuan untuk melaporkan peristiwa pencurian itu. Namun, disitu ia disuruh kembali untuk datang esok hari oleh petugas polisi lantaran para personil yang piket jaga sedang sibuk persiapan pengamanan jelang Pilkada.

“Bapak polisi menyuruh saya untuk datang esok karena petugas yang piket sedang sibuk persiapan pengamanan jelang Pilkada. Akhirnya saya kembali pulang,” sebutnya.

Baca Juga:Polsek Percut Sei Tuan Bekuk Pelaku Cabul Anak di Bawah Umur

Singkat cerita, setelah dirinya kerap berulang-ulang datang hingga sampai lima kali mendatangi kantor polisi hendak membuat laporan polisi (LP), namun sampai saat ini pengaduannya belum mendapatkan pelayanan seperti yang diharapkannya.

“Kecewa saya Bang, sudah lima kali saya datang tapi tetap juga mendapatkan jawaban sama. Petugasnya tidak ada juga di kantor dan lagi di luar kata petugas penjagaan Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK). Kecewa saya Bang, malah disuruh lagi datang besok,” kata korban yang kesehariannya berprofesi sebagai driver Ojek Online itu.(hendra/hm10)

Related Articles

Latest Articles