7.5 C
New York
Tuesday, April 23, 2024

Kejatisu Ambil Alih Pemeriksaan Dugaan Korupsi BOP PAUD Rp5,4 Miliar Dairi

Sidikalang, MISTAR.ID

Sejumlah oknum pejabat Pemkab Dairi dan staf ASN dikabarkan hari ini sedang dipanggil dan diperiksa Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu), diantaranya Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Dekman Sitopu, Senin (20/6/22).

Kabar tersebut dibenarkan Kuasa Bendahara Umum Daerah/ Analisis Keuangan Pusat dan Daerah pada Dinas BKAD, Annasrawi Bancin saat dihubungi di ruang kerjanya, Senin (20/6/22)

“Iya kami sedang dipanggil ke Kejatisu, hari ini Kepala BKAD sedang diperiksa, saya besok (Selasa-red),” ujar Annasrawi Bancin.

Baca juga: Lagi, Kejari Dairi Didemo Tuntut Jemput Paksa Bunda PAUD Terkait Korupsi BOP

Ia menyebutkan, pemanggilan Kejatisu itu terkait pemeriksaan kasus Bantuan Operasional Penyelenggaran Pendidikan Anak Usia Dini (BOP-PAUD) tahun anggaran 2020-2021,” sambungnya.

Dia juga mengaku capek dan resah terkait pemanggilan Kejatisu tersebut karena sejauh ini dirinya sudah lebih tiga kali dipanggil dan diperiksa pihak Kejari Dairi. “Capek, terkuras energi dan pekerjaan kita pun terganggu,” katanya kesal.

Informasi dihimpun, terkait kasus dugaan BOP PAUD 2020-2021 ada 5 orang dipanggil ke Kejatisu.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Dairi Patimah Boang Manalu melalui Seketaris Agel Siregar di ruang kerjanya Senin (20/6/22) mengakui ada pemanggilan Kejatisu terhadap mantan Kepala Bidang PNFI dan staf ASN pada Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (PNFI) pada Dinas Pendidikan Dairi hari ini.

“Tetapi untuk pemeriksaan tentang apa saya kurang tahu,” ucap Agel Siregar.

Baca juga: Aliansi Warga Demo Kejari Dairi Minta Usut Tuntas Dugaan Korupsi BOP PAUD Rp5,4 M

Sebelumnya, terkait dugaan kasus korupsi BOP PAUD, Aliansi Pemerhati Pengguna Anggaran Negara (AP2AN) sudah berulang kali melakukan aksi demo ke Kantor Kejaksaan Dairi di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang Dairi.

Dalam aksi tersebut mereka mempertanyakan perkembangan penyelidikan dugaan kasus korupsi dana Bantuan Operasi Pendidikan Anak Usia Dini(BOP PAUD) tahun anggaran 2020-2021 sebesar Rp5,4 miliar yang kini sedang ditangani Kejari Dairi.

AP2N mendesak Kejari Dairi untuk meningkatkan penyelidikan dan kepastian hukum terhadap kasus dugaan korupsi BOP dana PAUD sumber dana alokasi khusus(DAK) agar supremasi hukum tidak tajam ke bawah tapi tumpul ke atas.

Saat itu Kejari Dairi Candra Purnama melalui Kasi Intel Erwinta Tarigan di hadapan peserta aksi, meminta peserta aksi agar sabar menunggu hasil penyelidikan terkait dugaan kasus korupsi BOP PAUD tahun anggaran 2020-2021 , sebab kejaksaan sedang melakukan Pulbaket (pengumpulan bahan keterangan).

Baca juga: Kejari Dairi Kembali Didemo Terkait Dugaan Korupsi Dana PAUD Rp5,4 M

Terkait dugaan kasus tersebut Kasi Intel Erwinta Tarigan menjelaskan, sudah mememanggil sejumlah oknum dari lembaga PAUD, Dinas Pendidikan, dan Dinas Badan Keuangan Daerah untuk dimintai keterangan.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Erwin Tarigan SH membenarkan informasi tersebut. “Benar, bahwasanya terkait dugaan kasus BOP PAUD pemeriksaannya sudah diambil alih Kejatisu,” kata Erwinta Tarigan lewat whatsappnya. (manru/hm09)

Related Articles

Latest Articles