9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kecoh Mahasiswi, Begal Motor Dengan Modus Bawa Anak Diringkus Warga

Batu Bara, MISTAR.ID

Sukses mengecoh korbannya seorang mahasiswi warga Simalungun, DS (28) warga Desa Mangkai Baru Kecamatan Lima Puluhan Kabupaten Batu Bara nyaris berhasil melarikan motor milik korban.

Pelaku bahkan memanfaatkan seorang bocah berusia 4 tahun untuk memuluskan aksi tersebut. Peristiwa itu terjadi di Jalinsum Simpang Bandar Tinggi Desa Desa Simpang Kopi Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara, DS berdalih minta tolong diantar menemui keluarganya, namun ternyata hanya ingin menguasai motor korban. Beruntung, aksinya ini gagal total dan kini dia terpaksa berurusan dengan kepolisian Sektor Indrapura.

Kapolsek Indrapura Polres Batu Bara AKP Sandi melalui Kanit Reskrim Ipda Surianto saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon seluler, Rabu (26/8/20) malam membenarkan kejadian tersebut.

Baca juga: Pembegal Motor Pelajar SMA Ditangkap, Penadah Masih Di Bawah Umur

Disebutkan, DS diamankan petugas Unit Reskrim Polsek Indrapura dari Nagori Bandar Masilam II, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Selasa (25/08/20) sekitar pukul 13.00 WIB setelah berhasil diringkus warga atas jeritan korbannya.

Disebutkan, pada saat kejadian seorang mahasiswi Suwestira Rangkuti, warga Huta V Kampung Mansyur Nagori Bandar Tinggi Kabupaten Simalungun dan seorang temannya hendak berangkat kuliah ke Tebing Tinggi dengan mengendarai sepeda motor Supra X 125.

Setibanya di Simpang Bandar Tinggi, korban dan temannya berhenti sembari menunggu ayah temannya yang sedang memproses pengambilan uang. Sebelum ayah temannya datang tiba-tiba kedua cewek ini didatangi DS minta tolong diantar menemui abangnya di Kompi A 126 KC Tanjung Kasau.

Baca juga: Begal Gaya Baru, Hanya Bermodal Pasir Dicampur Cabai

Meski semula korban enggan mengantar pria yang tidak dikenalnya, namun tak tahu bagaimana akhirnya korban bersedia juga. Dengan gaya ‘sok kenal sok dekat (SKSD) DS pun membonceng calon korbannya melaju ke arah tujuan.

Tiba di lokasi dituju DS tidak menghentikan sepeda motor yang dikendarainya sehingga seketika muncul kecurigaan korban. Saat ditanya dengan entengnya DS beralasan bahwa abangnya tinggal di daerah Bandar Masilam.

Dalam kondisi sepeda motor yang tetap melaju DS membelokkan motor korban  ke perkebunan ubi kayu milik warga di Huta II Nagori Bandar Masilam. Di tempat ini, DS memaksa korban untuk melepaskan tangannya yang lagi memegang sepeda motornya. DS bahkan berlaku kasar dengan menunjang korban.

Begitupun korban tetap ngotot mempertahankan sepeda motornya sambil menjerit-jerit minta pertolongan warga. Mendengar suara orang minta tolong warga pun berdatangan menghampiri korban. Meski begitu, saat warga tiba DS sudah keburu kabur membawa anaknya pergi meninggalkan korban.

Setelah mengetahui duduk masalah atas penuturan korban, warga kompak melakukan pengejaran dan berhasil meringkus DS dan membawanya ke Kantor Pangulu Bandar Masilam.

Di kantor Pangulu, DS menyangkal tuduhkan terhadapnya sehingga Babinkamtibmas Nagori Bandar Masilam Bripka Sukisno turun menengahi, dan akhirnya DS pun mengakui perbuatannya.

Selanjutnya DS diserahkan ke Polsek Indrapura karena TKP (Tempat Kejadian Peristiwa) pertama berada di wilayah hukum Polsek Indrapura. Saat ini DS berikut barang bukti Sepeda Motor Supra X 125 telah diamankan di Polsek Indrapura guna proses pemeriksaan lebih lanjut. (ebson/hm09)

Related Articles

Latest Articles