Medan, MISTAR.ID
Sebanyak 5 unit rumah permanen terbakar di Jalan Cilacap Barat, Gang I Kelurahan Belawan II Kecamatan Medan Belawan, Kamis (4/8/22) subuh. Empat orang meninggal dunia saat kejadian tersebut.
Berdasarkan data yang didapat, kebakaran itu bermula dari rumah milik warga bernama Hamidah (75). Dengan cepat, api merembet ke 4 rumah lainnya.
Lantaran api begitu cepat menyambar isi rumah milik Hamidah, sejumlah anggota keluarganya termasuk pemilik rumah tidak sempat menyelamatkan diri. Akibatnya, Hamidah bersama tiga anggota keluarganya bernama Yafizam (50), Winda (46) dan Zulham (15) meninggal dunia. Sedangkan dua orang lagi yang ada di rumah itu bernama Lisa (51) dan Mutiara (20) berhasil menyelamatkan diri.
Baca juga:Anak Belawan Bersatu Bantu Korban Kebakaran
Menerima laporan adanya kebakaran, petugas damkar dengan 7 unit mobil pemadam turun ke lokasi. Dibantu dengan warga sekitar, api akhirnya berhasil dipadamkan hampir 2 jam.
Kepala Dinas P2K Kota Medan Albon Sidauruk menyebutkan, kebakaran menghanguskan 5 unit rumah permanen.
“Tadi pagi sekitar pukul 04 lewat, terjadi kebakaran 5 rumah. Satu rumah terpaksa dirusak untuk menghindari penyebaran api,” ucap dia kepada Mistar lewat telepon seluler, Kamis (4/8/22) sekira pukul 09.30 WIB.
Dia mengakui kalau, akibat kejadian itu, ada 4 orang meninggal dunia. “Empat orang meninggal dan dua orang luka-luka,” ujar Albon.
Sambung Albon, saat kebakaran penghuni rumah tidak sempat mencari kunci rumah. Sehingga sebagian penghuni rumah tidak menyelamatkan diri.
“Keadaan rumah terkunci, kuncinya tidak nempel di pintu, sehingga mereka panik mencari kunci dan terjebak. Di rumah itu ada 6 orang, dua orang selamat keluar dari jendela,” ungkap dia.
Setelah api dipadamkan, sambung dia, para korban dievakuasi ke rumah sakit Pelindo.
Baca juga:Kebakaran 3 Rumah di Dairi Tewaskan Bocah 11 Tahun Penyandang Disabilitas
Menurut Albon, api berasal dari rumah milik Hamidah. Diduga api muncul dari bocornya gas kompor.
“Awal api diduga dari rumah korban, tadi informasinya dari pengamatan anggota kita kemungkinan besar api dari gas kompor yang bocor,” jelas dia.
Saat ini, sambungnya, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab pasti kebakaran itu. (saut/hm06)
