18.4 C
New York
Tuesday, April 16, 2024

Kasus Perampokan Toko Emas di Pasar Simpang Limun, Kriminolog: Polisi Harus Mengusut Asal Senjata

Medan, MISTAR.ID

Kriminolog Dr Redyanto Sidi menilai aksi keempat pelaku perampokan yang beraksi di dua toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (26/8/21) sore, terbilang nekat.

“Peristiwa ini terlibat nekat. Saya menduga para pelaku telah merencanakan dan telah mempelajari psikologis lokasi kejahatan,” ujar Redy saat dimintai tanggapannya, Jumat (27/8/21).

Redy mengatakan, Kepolisian harus bergerak cepat dengan jejak dan barang bukti yang ada untuk menangkap para pelaku. Dia juga berpesan semua perbatasan harus diperketat, mengantisipasi pelaku melarikan diri ke luar Sumut.

Baca Juga:Polisi Belum Ambil Keterangan Jukir Korban Penembakan Perampokan Toko Emas

“Pengungkapan peristiwa ini selain menenangkan masyarakat, juga harus mengungkap asal senjata, lalu hasil kejahatan dipergunakan pelaku untuk apa,” katanya.

Dikatakan Redy, polisi juga harus mengusut para pelaku termasuk kelompok single atau ada kaitannya dengan yang lain. Dari rekaman CCTV yang beredar, Redy belum bisa memastikan para pelaku perampokan termasuk amatir atau profesional. “Kalau itu belum bisa dipastikan, karena penjahat bisa banyak polanya. Dilihat dari senjatanya, bisa kita duga mereka orang-orang terlatih,” sebutnya.

Redy berasumsi, Pasar Simpang Limun menjadi pilihan para pelaku untuk beraksi, kemungkinan karena pasar merupakan alternatif tempat ramai dengan kesibukan masing-masing. “Sehingga kalaupun ada peristiwa dianggap biasa saja,” sebutnya.

Baca Juga:Polisi Identifikasi Pelaku Perampokan Toko Emas Lewat Sepeda Motor yang Terekam CCTV

Dikatakan Redy, minimnya upaya warga yang berada di lokasi untuk mencoba menghentikan aksi para pelaku, kemungkinan dikarenakan warga takut ada senjata. “Tentu dengan adanya senjata warga menjadi takut. Ditambah lagi pasar ini terbiasa dan identik dengan peristiwa bernada keras, lengkap dengan situasi yang ramai,” pungkasnya.

Diketahui, empat pelaku menggunakan senjata api melakukan perampokan pada dua toko emas di Pasar Simpang Limun Medan, Kamis (26/8/21) sore. Dalam aksi itu, pelaku juga menembak seorang tukang parkir yang sedang bekerja. (ial/hm12)

Related Articles

Latest Articles