5.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Kasus Pedagang Bakso Ludahi Mangkuk, Polisi Tidak Lanjutkan Proses Hukum

Jakarta, MISTAR.ID

Lantaran tidak ada yang melaporkan, akhirnya kasus pedagang bakso yang meludahi mangkuk jualannya tidak diproses lanjut oleh penyidik kepolisian

Kapolsek Kembangan Jakarta Barat Kompol Imam Irawan mengatakan pihaknya tak memproses hukum pedagang bakso berinisial WS lantaran tidak ada korban (pelanggan) yang membuat laporan pengaduan.

WS sebelumnya sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian terkait aksinya meludahi mangkuk.

Baca Juga: Ludahi Mangkuk Pembeli, Pedagang Bakso Diciduk Polisi

Imam mengatakan WS tak diproses hukum lantaran korban tak membuat laporan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas aksi tersebut.

“Jadi kami sampaikan, korban enggak ada niatan untuk melapor jadi enggak merasa dirugikan. Enggak ada korban, enggak ada yang dirugikan,” kata Imam saat dihubungi, Sabtu (27/6/20).

Imam mengatakan WS telah dipulangkan setelah selesai menjalani proses klarifikasi oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Pedagang Bakso

Kendati demikian, kata Imam, pihaknya melakukan pembinaan terhadap yang bersangkutan. Tujuannya, agar perbuatan yang ia lakukan tidak terulang kembali.

“Kami kasih tahu kalau perbuatan itu salah, menjijikkan, dan bisa membahayakan orang lain. Dia juga minta maaf ke korban,” ucap Imam.

Aksi WS meludahi mangkuk yang ia gunakan untuk berjualan terekam kamera CCTV dan beredar di media sosial. Peristiwa itu, terjadi pada Senin (22/6/20) sekitar pukul 17.59 WIB.

Dari rekaman CCTV itu, polisi melakukan penyelidikan dan akhirnya meminta klarifikasi terhadap WS.

Dia diperiksa karena tindakannya yang meludahi mangkuk bakso yang akan disajikan kepada pembeli. Aksi WS itu terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Terkait video viral itu, polisi memeriksa WS untuk dimintai keterangan tentang motifnya meludahi mangkuk bakso itu.

Kepada polisi, WS mengaku bahwa aksinya itu baru mulai ia lalukan seminggu lalu setelah berkunjung ke seorang guru spiritual atau dukun bernama Joko.

“Tujuan pelaku untuk mendapatkan penglaris atau laku saat berjualan bakso,” kata Imam kepada wartawan, Jumat (26/6/20).(CNN/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles