27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Karyawan Toko Roti Ditemukan Tewas Gantung Diri di Batu Bara

Batu Bara, MISTAR.ID

RYP (21), seorang karyawan toko roti, ditemukan sudah tidak bernyawa di bawah pohon coklat di samping rumahnya di Dusun VI, Desa Sumber Padi, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, dengan  leher terikat tali packing box, Sabtu (26/2/22) pagi.

Kapolsek Lima Puluh AKP Rusdi melalui Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Ahmad Fahmi membenarkan peristiwa tersebut.

Dijelaskan Fahmi, berdasarkan keterangan Gunawan (49), orangtua korban, bahwa hari Jumat (25/2/22) sekira pukul 21.30 WIB, Gunawan pulang dari acara takziah melihat anaknya RYP sedang duduk di samping rumahnya. Kemudian sekitar pukul 22.00 WIB, saat hendak tidur, dia melihat anaknya tersebut sudah ada di ruang tamu sedang berbaring.

Baca Juga:Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Pria ini Nekat Gantung Diri

Gunawan kemudian masuk  ke kamar dan tidur. Namun saat tengah malam, dia terbangun dan ke luar kamar namun tidak melihat anaknya, dan pintu depan terbuka.

Melihat pintu terbuka, Gunawan pun menutupnya dan kembali tidur. Lalu pada pukul 06.15 WIB, orang tua korban bangun dan beres-beres untuk berangkat berjualan. Sekitar pukul 07.30 WIB, Gunawan mengeluarkan sepeda motor dari pintu samping.

Betapa kagetnya dia, sesampai  di luar rumah melihat anaknya sudah tergeletak di bawah pohon coklat dengan leher terikat tali packing box. Selanjutnya orang tua korban meminta tolong kepada masyarakat sekitar. Penemuan RYP yang tewas gantung diri tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Lima Puluh. Selanjutnya personel Polres Batu Bara dan Polsek Lima Puluh melakukan olah TKP.

Baca Juga:Warga Padangsidimpuan Ditemukan Gantung Diri di Kebun Karet

Tim kesehatan Puskesmas Lima Puluh Evi Elida Sinaga melakukan pemeriksaan luar  terhadap korban. Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda kekerasan atau luka lain di tubuh korban.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban terkenal pendiam dan jarang bersosialisasi dengan keluarga maupun teman kerja.

Disebutkan Fahmi, pihak keluarga korban telah membuat pernyataan tidak bersedia untuk dilakukan  otopsi mayat dan telah ikhlas menerima kejadian ini adalah musibah serta akan mengebumikan korban dengan selayaknya. (ebson/hm14)

Related Articles

Latest Articles