8.3 C
New York
Friday, April 19, 2024

Kapolres Sebut 6 Saksi Diperiksa Atas Tewasnya Istri Mantan Sekda Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kasus tewasnya Riamsa Br Nainggolan (73) dikediamannya yang terletak di belakang rumah dinas (Rumdis) Kapolres Pematangsiantar, Jalan Medan Area Kelurahan Proklamasi Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, menjadi perhatian publik.

Kabar terbarunya, seperti disampaikan Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, Senin (1/3/21), bahwa pihaknya dalam hal ini Satreskrim tengah menunggu hasil resmi autopsi dari RSUD Djasmen Saragih Pematangsiantar.

“Masalah dugaan pembunuhan (istri mantan Sekda) tersebut, kami masih menindak lanjutinya. Kami masih menunggu hasil dari autopsi dari RSUD Djasmen Saragih Pematangsiantar,” ungkap AKBP Boy Sutan Binanga saat diwawancarai, Senin (1/3/21) sekira pukul 12.00 WIB.

Dikatakan Kapolres, pihaknya juga masih mendalami bukti-bukti, bahkan saksi-saksi yang pada hari itu yang melihat korban terakhir kali dan sebagainya.

Baca Juga:Polres Siantar Tahu Riamsa Br Nainggolan Meninggal dari Anaknya, Ditemukan Tanda-tanda Kekerasan

“Kami mohon waktu, karena tidak bisa menduga-duga. Kalau luka, itu memang jelas ada bekas luka, tapi kita sampaikan lagi, kita tidak bisa menduga-menduga apakah luka tersebut karena jatuh dan sebagainya menunggu kepastian dari dokter forensik,” ucapnya.

Lebih jauh disinggung langkah apa yang telah dilakukan? AKBP Boy Sutan Binanga mengatakan, sudah ada enam saksi yang dilakukan pemeriksaan. “Saat ini sudah enam orang yang kita periksa yang mengetahui terakhir,” ujarnya.

Ketika kembali disinggung soal ada tidaknya barang yang hilang dari rumah korban? Kapolres menyebut, tidak ada barang yang hilang. “Laporan yang saya terima (tidak ada yang hilang). Rumah dalam keadaan utuh dan tidak ada pengrusakan yang lain dan sebagainya,” sebutnya.

Baca Juga:Ceceran Darah di Rumah Mantan Sekda Siantar, Menguatkan Dugaan Riamsa ‘Dibunuh’

Sementara, tim Forensik RSUD Djasmen Saragih Pematangsiantar pada, Minggu (28/2/21), telah selesai melakukan autopsi pada jenazah Riamsa Br Nainggolan.

Dari keterangan, Dokter Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar, dr Reinhard Hutahaean mengatakan, hasil autopsi pada tubuh korban Riamsa Br Nainggolan ditemukan trauma tumpul dan tajam pada beberapa bagi tubuhnya.

“Hasil autopsi, terkait dengan kepentingan penyelidikan yang bisa disampaikan. Bahwa di sekujur tubuh korban terdapat trauma benda tumpul dan tajam pada beberapa bagi tubuh,” ungkap Reinhard di ruangannya, Minggu (28/2/21).

Adapun trauma tumpul dan tajam yang disampaikan Reinhard, terdapat di bagian tubuh seperti kepala, tangan serta kaki. “Selain trauma tumpul dan tajam, ada juga hal-hal yang cukup signifikan yang bisa memberi petunjuk, kita temukan saat melalukan autopsi,” jelasnya.(hamzah/hm10)

 

Related Articles

Latest Articles