Medan, MISTAR.ID
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak marah, bos judi online Komplek Cemara Asri dan Belawan berinisial AP belum juga tertangkap.
“Di Belawan adalah punya AP, di Cemara juga punya AP,” tegas dia, dihadapan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Panglima Kodam Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin dan pimpinan Forkopimda dan para ulama saat acara pemusnahan barang bukti perjudian dan narkoba di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/22).
Dia mengaku, penyidik telah melakukan pemanggilan terhadap AP pasca penggerebekan lokasi judi online terbesar di Sumatera Utara yang terletak di Komplek Cemara Asri, belum lama ini. “Kita sudah panggil untuk datang mempertanggungjawabkan perbuatannya,” jelas dia.
Baca juga:Poldasu Blokir 107 Rekening Judi Online di Cemara Asri dan Menetapkan Tersangka AP
Namun, hingga saat ini, AP yang dikabarkan bendahara salah satu organisasi kepemudaan terbesar di Indonesia itu tak kunjung datang memenuhi panggilan.
“Dan ini kalau tidak datang saya akan terbitkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap AP,” tegas Panca.
Kapolda juga berjanji apabila AP telah kabur ke luar negeri akan mengejarnya. “Saya sudah cekal, kalau dia mau berangkat ke luar negeri akan saya cari,” katanya.
Baca juga:Markas Judi Online di Jakarta Digerebek, 78 Orang Diringkus
Dalam kasus penggerebekan lokasi judi di Komplek Cemara Asri milik AP, sambung dia, penyidik telah memblokir 107 rekening. “Untuk khusus AP langkah kita memblokir 107 rekening,” ungkapnya.
Ia juga telah berkoordinasi dengan PPATK untuk mencari tau ke mana saja aliran dana dari rekening itu. “Dari PPATK sudah saya perintahkan untuk membuka rekening kepada siapa aliran dana tersebut akan kita ungkap semua tindak perjudian ini,” ujar dia. (saut/hm06)
