Pematangsiantar, MISTAR.ID
Sariaman Damanik, seorang kakek berusia 72 tahun menjadi korban tabrak lari tak jauh dari seputaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kota Pematangsiantar. Pria yang sehari-harinya menarik becak motor (betor) ini mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Pasca ditabrak, warga Jalan Pdt J Wismar Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba ditinggal pelaku dengan kondisi memprihatinkan. Hingga saat ini belum diketahui jenis dan nomor polisi mobil yang menabrak korban.
Kanit Laka Lantas Polres Pematangsiantar Aiptu Baren Panjaitan mengatakan, korban kecelakaan mengendarai sepedamotor jenis Honda Mega Pro BK 3037 TJ yang dimodifikasi menjadi betor ditabrak mobil dari arah belakang.
Baca Juga:Jumlah Korban Lakalantas di Sumut Menurun
“Benar ada kecelakaan lalu lintas, korban diketahui mengendarai sepedamotor Honda Mega Pro BK 3037 TJ yang dimodifikasi menjadi betor. Setelah tertabrak, mobil yang menabrak korban melarikan diri. Korban dievakuasi ke RS Vita Insani,” kata Aipda Baren Panjaitan, Selasa (31/8/21).
Tabrak lari yang dialami korban terjadi, Senin (30/8/21) siang, dan Kanit Laka Lantas Polres Siantar mengatakan, kasus kecelakaan itu baru dilaporkan 20 menit kemudian setelah kejadian kecelakaan tersebut. “Penyebab terjadinya kecelakaan masih dalam proses penyelidikan kita. Saksi-saksi yang melihat kejadian akan dipanggil untuk dimintai keterangan terkait kecelakan,” ujar Baren Panjaitan.
Menurut Kanit Laka, dari hasil olah TKP yang dilakukan pihaknya di lokasi kejadian kecelakaan di seputar Kantor KPKNL diketahui, korban yang menjadi korban mengendarai betor miliknya dari Rambung Merah lalu melintas di Jalan Sisingamangara dengan tujuan menuju arah Terminal Eks Sukadame (Parlusan).
Baca Juga:Jenazah Ibu dan Anak, Korban Lakalantas di Tarutung Dimakamkan Satu Liang Lahat
“Korban mengendarai betor datang dari arah Rambung Merah menuju arah Terminal Eks Sukadame. Setibanya di lokasi kejadian ditabrak dari belakang mobil yang jenis dan nomor polisinya tidak diketahui. Setelah kejadian, pelaku melarikan diri, yang juga datang dari arah Simpang Rambung menuju Terminal Eks Sukadame. Jadi sama-sama dari Rambung Merah mereka mau ke Terminal Eks Sukadame,” pungkasnya. (hamzah/hm12)
