12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Kakak Korban Pembunuhan di Sunggal Berharap Pelaku Segera Ditangkap

Medan, MISTAR.ID

Pembunuhan sadis dialami bocah berusia 10 tahun, berinisial SRB yang dilakukan, Rahmat (32), Selasa (9/8/22). Kakak korban Nadya mengungkapkan, tidak menyangka adiknya ditikam hingga tewas oleh paman mereka sendiri.

Nadya mengenang, saat itu dia mengantar adiknya untuk ke sekolah menggunakan sepeda motor. Adiknya merupakan siswa Sekolah Dasar (SD) kelas IV di Sekolah Yayasan Baiti Jannati tewas Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

“Enggak ada firasat apa-apa. Sama seperti seperti biasa, setiap hari saya mengantar adik saya ke sekolah,” ujarnya.

Baca juga: Kejam..! Bocah SD Tewas Ditikam Paman Kandung di Ruang Kelas di Sunggal

Kemudian, kata Nadya, sekitar 30 menit dia beranjak dari sekolah dirinya ditelepon pihak sekolah mengatakan SRB ditikam dan dilarikan ke klinik terdekat.

“Setengah jam kemudian gurunya nelpon. Katanya adek saya ditusuk. Dibawa kepala sekolah ke klinik, rupanya adek saya sudah nggak ada (meninggal dunia),” sebutnya.

Nadya mengingat, dua pekan belakangan ini mereka selalu mendapat ancaman dari pelaku, yang akan membunuh mereka satu per satu. Namun, ia enggan membeberkan permasalahan apa terjadi antara Rahmat dengan keluarga korban.

“Sering diancam sejak dua minggu lalu, Rahmat ingin membunuh kami satu persatu mau dimatikan kami katanya. Cuma ya itu, namanya saudara nggak menanggapi, kira main-main ternyata terjadi juga,” ucapnya.

Baca juga: Ditikam 2 Liang, Pria Ini Tewas Bersimbah Darah di Belawan

Korban Sosok Periang

Nadya menyebutkan, sosok adiknya adalah riang, baik dan ramah kepada semua orang. Ia tidak menyangka SRB tewas di tangan pamannya dengan cara ditikam menggunakan senjata tajam (sajam).

“Adik saya periang. Kami sekeluarga berharap pelaku segera diamankan agar tak ada korban lain,” tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang paman bernama Rahmat (32) dengan sadis membunuh keponakan berinsial SRB (10) saat sedang mengikuti aktivitas belajar mengajar di Sekolahnya di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Sumut, Selasa pagi, 9 Agustus 2022.

Akibatnya, bocah malang itu yang duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas IV sekolah tewas dengan luka tikam di bagian dada sebelah kiri. Peristiwa itu membuat wali kelas atau guru bersama teman-teman korban menjerit histeris melihat kejadian tersebut. (ial/hm09)

Related Articles

Latest Articles