12.3 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Jenazah Ibu dan Anak, Korban Lakalantas di Tarutung Dimakamkan Satu Liang Lahat

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dalam suasana duka, jenazah Nina (55) dan Harmoko (28), Ibu dan anak yang tewas kecelakaan di Jalan Raya Pardangguran Kabupaten Tapanuli Utara Sumatera Utara, dimakamkan bersamaan pada satu liang lahat, Jumat (1/5/20) siang.

Kedua jenazah, korban kecelakaan pick up milik korban yang laga kambing dengan mobil pribadi itu, dimakamkan di tempat pemakaman umum Jalan Rakutta Sembiring Gang Tenang Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba.

Ini Pesan Terakhir Almarhumah Kepada Putrinya
Ternyata setelah pulang melayat, Nina sempat berpesan kepada putrinya, Evi yang masih tinggal di rumah duka Simpang Tiga Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara. Mereka (Nina dan Evi) tidak pulang bersamaan, karena Evi pulang bersama dengan suaminya.

Usai pemakaman almarhum abang kandungnya yang bernama Tohit (56) warga Simpang Tiga Tarutung, Nina sempat berpesan, agar putrinya merawat Subali (Suami almarhumah Nina yang pensiunan TNI) yang kondisinya kurang sehat.

Hal ini diakui sepupu almarhumah Nina, Herman Maris Sinaga yang ditemui di rumah duka yakni di Jalan Tangki Gang Pancur Kelurahan Naga Pita Kecamatan Siantar Martoba, sebelum kedua jenazah korban kecelakaan lalu lintas itu dimakamkan.

“Sebelum meninggalkan rumah duka yang di Simpang Tiga, almarhumah sempat berpesan kepada putrinya. Kau tengok-tengok bapakmu ya, rawat bapakmu dengan baik. Itulah pesan terakhirnya. Setelah itu, berangkatlah almarhumah dengan anaknya, tapi tak lama, mobil mereka kecelakaan,” ujarnya.

Kondisi mobil pickup korban yang laga kambing dengan mobil pribadi.(f:ist/mistar)

Mobil Pick Up Korban Digunakan Mengangkat Jenazah

Cerita lainnya yang mengundang rasa haru adalah mobil pick up yang kecelakaan itu, ternyata sebelumnya digunakan mengangkat jenazah almarhum Tohit (abang dari almarhumah Nina) dari rumah duka ke lokasi pemakaman. Seperti diakui adik dari almarhumah Nina, Baharuddin) yang ditemui bersama Herman.

“Gak nyangka. Padahal, untuk mengantar jenazah almarhum abangku yang di Tarutung itu, mobil mereka yang dipakai,” ungkap Baharuddin dengan wajah yang menunjukkan rasa duka yang mendalam atas kepergian kakak dan keponakannya tersebut.

Kedua korban kecelakaan maut, yang baru pulang melayat dari Simpang Tiga Tarutung itu, adalah warga Desa Tukka Dolok Kecamatan Pakkat Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) Sumatera Utara.

Penulis: Ferry
Editor : Mahadi

Related Articles

Latest Articles