13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Jenazah David Siallagan Mahasiswa ISI Yogyakarta Tiba di Rumah Duka Siantar, Isak Tangis Pecah

Pematangsiantar, MISTAR.ID
Suasana duka menyambut kedatangan jenazah David Siallagan (22) di rumah duka, di Jalan Sarulla Kelurahan Martimbang Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar, Senin (9/5/22) sekira pukul 17.40 WIB.

David, mahasiswa jurusan Etnomusikologi di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok orang, di Jalan Raya Seturan Catur Tunggal Kabupaten Sleman Provinsi DI Yogyakarta, pada Minggu (8/5/22) dini hari.

Puluhan orang menyambut kedatangan jenazah yang dibawa dengan ambulans tersebut. Terlihat, beberapa rekan David yang merasa kehilangan pun tidak dapat membendung kesedihan mereka. Alhasil, rumah duka diramaikan dengan isak tangis keluarga dan juga rekan-rekan korban.

Baca Juga:Mahasiswa Asal Siantar yang Tewas di Yogyakarta Bakal Dikubur Satu Liang dengan Ibunya

Dikeluarkan dari ambulans, jenazah kemudian digotong oleh teman-teman David untuk disemayamkan di rumah duka sebelum dimakamkan di pemakaman Kampung Kristen Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.

Orangtua David, St Timbul Siallagan tampak tegar menghadapi kenyataan. Namun, saat jenazah anaknya tiba, Timbul Siallagan tidak dapat membendung kesedihannya dan menangis di hadapan jenazah anaknya tersebut.

Timbul Siallagan menambahkan, anaknya itu baru jalan tiga bulan meninggalkan Pematangsiantar untuk melanjutkan kuliah, yang mana sebelumnya David mengikuti perkuliahan secara daring di rumah.

Baca Juga:Ketua PWI Minta Polisi Ungkap Pembunuhan Mahasiswa Asal Siantar di Yogyakarta

“Baru jalan tiga bulan ini lah dia (David) di  Yogyakarta. Sebelumnya di rumah kuliah daring. Kawan-kawan yang mengurus di sana juga pernah datang ke rumah, jadi saya kenal dengan teman-temannya itu,” ujar mantan Ketua PWI Siantar itu.

Timbul Siallagan yang juga merupakan wartawan Harian Analisa itu meminta, agar polisi mengungkap pelaku yang sudah menghilangkan nyawa anaknya.

“Artinya harus diusut. Apa lagi yang saya mau bilang, anaknya sudah tidak ada lagi. Semoga dalam waktu dekat ini pelaku bisa ditangkap pihak kepolisian,” pintanya.(hamzah/hm10)

Related Articles

Latest Articles