8.4 C
New York
Friday, March 29, 2024

Jalur Tarutung-Sipirok, 30 Rumah dan Gereja Rusak Parah Pasca Gempa di Taput

Taput, MISTAR.ID

Sedikitnya 30 unit rumah yang terletak di pinggir jalan jalur lintas Tarutung-Sipirok Kecamatan Siatas Barita Kabupaten Tapanuli Utara, Sumut berserta dua unit bangunan gereja yakni GKPI di Simorangkir Julu dan Gereja Advent di Desa Enda Portibi Kecamatan Siatas Barita rusak parah akibat gempa yang mengguncang wilayah itu, Sabtu dini hari (1/10/22) sekitar pukul 02.28 WIB berkekuatan 6.0 SR.

Situasi mencekam terjadi di lokasi peristiwa (wilayah Simorangkir sekitarnya). Beberapa menit setelah guncangan gempa pertama yang disusul dengan guncangan berikutnya. Barang-barang perabot di dalam rumah juga ikut hancur.

Khawatir dengan kondisi itu, warga terpaksa berhamburan keluar dan memasang tenda di luar rumah. Sementara sebagian besar warga yang rumahnya mengalami kerusakan terpaksa pindah pada pagi subuh ke arah perkampungan yang berada di Dusun Talpe 1 Desa Enda Portibi dan Dusun Hutaginjang Desa Simorangkir Habinsaran, menghindari terjadinya gempa susulan yang berpotensi merobohkan rumah mereka.

Baca Juga:Pasca Gempa Taput, Gubernur Sumut Kirim Bantuan dan Tim Tanggap Bencana

Kondisi jalan yang retak akibat gempa yang terjadi di Taput. (f:janpiter/mistar)

Sementara di lokasi yang sama yakni di jalan negara jalur Sipirok-Pahae di Simorangkir, juga mengalami kerusakan cukup parah. Kurang lebih 750 meter pada sisi badan jalan menganga, dimulai dari depan Graha Kartini hingga Batas Simorangkir-Lumban Siagian, Kecamatan Siatas Barita. Di wilayah ini juga terjadi kerusakan bangunan milik warga.

Terpantau juga, sejumlah warga telah mengosongkan rumahnya (terbuat dari beton) yang mengalami rusak parah maupun retak-retak. Mereka khawatir akan terjadinya gempa susulan.

Hingga berita ini diturunkan, pihak otoritas penanggulangan bencana alam di Taput belum dapat merinci kerugian yang dialami warga. Pihak Dinas Sosial Taput juga belum terlihat melakukan penanggulangan bagi keluarga yang meninggalkan rumah tinggalnya.

Dilaporkan juga, saat ini akses jaringan telepon seluler di Taput juga mengalami gangguan. Dan hingga berita ini diturunkan, masih terjadi pemadaman listrik berdampak terganjalnya warga Kota Tarutung dan Taput secara umum tidak dapat melakukan transaksi keuangan di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) saat hari pekan atau pasar. (janpiter/hm12)

Related Articles

Latest Articles