Taput, MISTAR.ID
Akibat hujan deras yang terjadi di sejumlah wilayah Taput, jalan lintas Sumatera tertimbun longsor dan sempat mengalami kemacetan lalulintas selama berjam-jam, Jumat (7/1/22) sekira pukul 06.00 WIB. Kemacetan lalu lintas sempat terjadi sekitar dua jam sebelum pengendalian secara manual oleh Sat Lantas bersama warga sekitar mampu mengangkut tanah longsor yang bercampur bebatuan tersebut dari badan jalan.
Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa tersebut. Diperkirakan, tebing gunung yang longsor dan menutupi badan jalan tersebut terjadi
sekira pukul 06.00 WIB. Lokasinya di jalan lintas Sumatera Km 25 Lubang ni Homang Kecamatan Pahae Julu Kabupaten Taput.
Jalan yang tertimbun tanah sepanjang enam meter. Karena peralatan berupa alat berat tidak ada di dekat lokasi, sehingga anggota Sat Lantas bersama warga bergotong royong secara manual agar kemacetan lalu lintas dan antrean tidak bertambah panjang.
Baca juga:Â Jalan Saribudolok yang Longsor Sudah Bisa Dilalui, Ketua DPRD Simalungun Apresiasi Pemprov
Sekitar pukul 09.00 WIB, kendaraan bisa melintas dengan cara buka tutup. Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas PU Pemkab Taput, sekitar pukul 10.00 WIB, alat berat tiba di lokasi dan satu jam kemudian kemacaten pun bisa terurai. “Saat ini kendaraan sudah bisa berjalan dengan lancar. Namun kita tetap menjaga lokasi untuk mengatur lalu lintas, dimana jalan tersebut masih licin akibat timbunan tanah,” ujar Aiptu W Baringbing.
Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh pengemudi kendaraan, baik roda dua dan roda empat ke atas, tetap waspada. Saat ini cuaca ekstrim masih terjadi dan di wilayah Taput banyak pegunungan tidak tertutup kemungkinan terjadi longsor secara tiba-tiba.
(fernando/hm09)
