8.2 C
New York
Thursday, March 28, 2024

Istri yang Dibakar Hidup-hidup oleh Suaminya, Akhirnya Meninggal Dunia

Medan, MISTAR.ID

Masih ingat dengan peristiwa istri yang dibakar hidup-hidup suaminya?. Ya, Rani Andriani (20) istri yang oleh suaminya Junanda alias Nanda (21) dalam peristiwa menggemparkan di Jalan Pasar 7 Beringin Desa Tembung, Minggu (31/2/21) silam, akhirnya meninggal dunia.

Meski sempat berangsur-angsur pulih setelah dirawat di rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya, Rani menghembuskan nafas terakhir di RSUP H Adam Malik Medan, Jumat (19/3/21) malam.

Rani dimakamkan di tempat pemakaman umum di Jalan Rahayu, Pasar VI Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan. Para pelayat pun masih terlihat berdatangan memberikan ucapan belasungkawa, Sabtu (20/3/21).

Baca Juga: Istri Korban Dibakar Suami di Percut Butuh Golongan Darah A Plus

Supriyati ibu Rani terus merenung meratapi kepergian anaknya. Sesekali dia menangis, saat pelayat memberikan ucapan dan pelukan belasungkawa.

“Tadi siang dikebumikan. Alhamdulillah ramai orang yang melepas kepergian dia untuk menghadap sang pencipta,” katanya.

Wanita yang akrab disapa Yati itu mengatakan, anak pertamanya tersebut terakhir dirawat di RSUP H Adam Malik Medan pasca dirawat di rumah. Yato awalnya yakin kalau Rani kuat, namun saat dimasukkan alat bantu, saat itu Rani menolak.

Baca Juga: Ini Penjelasan Kriminolog Soal Kasus Suami Bakar Istri di Percut Sei Tuan

“Setelah saya yakinkan akhirnya dia mau. Saya mendengar suaranya kesakitan saat pemasangan alat bantu nafas, namun suster di rumah sakit mencoba untuk menenangkannya dengan berkomunikasi dengan Rani,” kenang Yati.

Yati mengingat, sebelum meninggal anaknya itu selalu menghibur diri sendiri dan meyakinkan ibunya kalau dia kuat. Mereka pun sering bercanda, meski Rani sudah dalam keadaan dibantu selang pernafasan.

“Tapi kondisinya makin ke sini makin drop. Dua hari dia gak mau makan nasi, makannya cuma buah. Sudah, saya sudah ikhlas,” sebutnya.

Baca Juga: Suami Pembakar Istri karena Cemburu Diamankan Polsek Percut Sei Tuan

Sekadar informasi, Rani dibakar hidup-hidup suaminya di rumah yang mereka tempat di Jalan Pasar 7 Beringin Desa Tembung, Minggu (31/1/2021) dini hari lalu. Rani dibakar suaminya, setelah sebelumnya tubuhnya disiram bensin eceran.

Pembakaran dilakukan karena suaminya menuding Rani selingkuh. Pasca kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku dan menembak kedua kakinya dikarenakan melawan saat penangkapan. Saat itu Rani mengalami luka bakar 65 persen di sekujur tubuh dan harus menjalani perawan medis di tiga rumah sakit berbeda. (ial/h m13)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles