9.4 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Isak Tangis Iringi Kepergian Dian Tambunan, Korban Tenggelam di Pantai Sunset Beach

Toba, MISTAR.ID

Derai air mata disertai isak tangis memilukan, pecah dari sesengguk pihak keluarga maupun pelayat, yang berada di rumah duka Desa Baruara, Kecamatan Balige Kabupaten Toba, Minggu (3/01/21).

Isak tangis itu kian membuncah pada detik-detik acara pemberangkatan jenazah Dian Tambunan ke peristirahatan terakhirnya.

Dian Tambunan, adalah pelajar kelas 7 SMPN 3 Balige masih berusia 13 tahun. Ia meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang di pantai Sunset Beach yang berjarak sekira 6 kilo meter dari rumahnya.

Baca Juga: Tenggelam di Pantai Sunset Beach Tambunan Toba, Dian Tambunan Ditemukan Tak Bernyawa

Maksud hati menikmati keindahan panorama pantai Danau Toba, alhasil malah duka yang didapat.

Pengakuan beberapa orang, sebelum tenggelam, Dian masih terlihat girang dan bercengkerama bersama pengunjung lainnya di spot wisata itu.

Jenazah Dian ditemukan dalam kondisi tak bernyawa usai dilakukan pencarian oleh warga dan pengelola pantai sekira setengah jam setelah dia tenggelam.

Pihak keluarga yang merasa kehilangan atas kepergian Dian, juga dirasakan pihak sekolahnya.

Baca Juga: H+2 Tahun Baru, Pantai Sunset Beach Tambunan di Toba ‘Makan’ Korban dan Belum Ditemukan

Eva Silaban, guru kelas Dian menuturkan, moment terakhir saat menerima soal ujian dua pekan lalu. Saat itu, Dian membersihkan taman sekolah di depan kelasnya.

“Saya perhatikan itu dan moment itu langsung saya ingat usai mendapat berita kematiannya semalam,” ujar Eva kepada Mistar.

Kepergian Dian, membuat tempat pemandian itu jadi sorotan beberapa pengunjung dan warga sekitar. Pelayanan pantai dinilai kurang maksimal, terutama dalam penerapan SOP.

Baca Juga: Rencana Rayakan Hari Lahir, Ari Lolo Angkat Hanyut di Sungai Lae Simbelin

Para pengunjung, misalnya perlu tahu, batas area kedalaman hamparan pantai yang layak diarungi.

Hal itu disampaikan Kepala Desa Baruara Viktor Tambunan saat dikonfirmasi Mistar di sela-sela acara pemberangkatan Dian.

Viktor berharap, para pengelola objek wisata pantai Danau Toba di seluruh wilayah Kabupaten Toba, agar memfasilitasi batas-batas area hamparan kedalaman pantai yang nyaman untuk diarungi para pengunjung.

“Jika ada tanda pembatas hamparan kedalama pantai, otomatis akan memberikan sinyal kehati-hatian bagi setiap pengunjung,” tandas Viktor.

Hingga berita ini dikirimkan ke redaksi Mistar, konfirmasi ke pejabat instansi terkait, diantaranya BPBD dan Dinas Pariwisata belum mendapat jawaban. Sementara pihak kepolisian sudah melakukan koordinasi dengan pengelola dan keluarga korban.(james/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles