Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kepala Unit Laka Lantas Polres Simalungun IPDA Ramadhan Siregar menjelaskan kronologi kecelakaan yang terjadi di Jalan Besar Saribudolok, tepatnya di Desa Silauhuan, Nagori Simpang Pane, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun, Selasa (6/10/20) sekitar pukul 06:00 WIB.
Dikatakan IPDA Ramadhan Siregar, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, mobil sedang melaju dari arah Seribudolok menuju Pematangsiantar dengan kecepatan tinggi. Mobil tersebut mengalami selip ke beram jalan sebelah kiri.
“Dilokasi ditemukan jalan bergelombang dan berlubang kondisinya jalan menurun, pengemudi ini melaju kencang dan tidak dapat mengendalikan mobilnya,” ujar Ramadhan ditemui Mistar, Selasa (6/10/20) pagi di Unit Laka Polres Simalungun, Jalan Asahan Pematangsiantar.
Sebut dia lagi, setelah roda slip, mobil pun terbalik sendiri beberapa kali hingga terhenti di parit jalan sebelah kiri. Dari hasil pemeriksaan awal, kecelakaan terjadi sendiri atau kecelakaan tunggal.
Baca juga:Â Kecelakaan Tunggal di Jalan Saribudolok, Renggut Nyawa Direktur Keuangan Efarina Etaham Group
“Kecelakaan ini mengakibatkan pengemudi tewas dengan luka berat di bagian kepala. Korban diketahui tewas di lokasi kejadian dan dilarikan ke RSUD dr Djasamen Saragih Siantar,” ujarnya.
Lanjutnya, Air Bag tidak keluar saat peristiwa kecelakaan, pengemudi juga tidak membawa SIM dan STNK kendaraan. Berdasarkan pantauan mistar di unit laka Polres Simalungun, suplemen sistem keselamatan berupa kantong udara (airbag) pada Toyota Fortuner VRZ putih yang dikendarai korban tidak terbuka kecelakaan.
Hal ini terlihat, air bag yang tersimpan di stir mobil masih terlihat normal meskipun kamera sensor depan mobil telah pecah dan keluar akibat benturan. Kemudian, body kanan kiri penyok dan kaca depan dan sekeliling mobil pecah. Hingga saat ini, mobil Fortuner VRZ itu masih berada di Unit Laka Polres Simalungun. (billy/hm07)
