18.9 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Ini Kata Psikolog Soal Abang Bunuh Adik Kandung Pakai Cangkul di Percut

Medan, MISTAR.ID

Psikolog Irna Minauli mengatakan, penelitian menunjukkan bahwa penggunaan narkoba dapat membuat seseorang menjadi paranoid, mood swing (suasana hati yang berubah-ubah), dan memiliki pikiran yang tidak rasional, serta mudah tersinggung.

Hal itu disampaikan Direktur Minauli Consulting saat dimintai tanggapannya soal abang yang bunuh adik kandung dengan menggunakan cangkul di Percut Sei Tuan.

“Itu sebabnya mereka menjadi sangat marah, ketika ada orang yang menghalangi keinginannya untuk menggunakan narkoba. Mereka mudah frustrasi sehingga menjadi marah dan tidak terkendali,” ujarnya, Senin (7/6/21).

Irna memprediksi, pelaku berinisial D (31) yang tega membunuh adiknya A (27) lebih dipengaruhi oleh dorongan untuk segera mendapatkan zat terlarang tersebut, agar mereka merasa tenang dan nyaman.

Baca Juga:Abang Pecandu Narkoba Bunuh Adik Kandung Pakai Cangkul

“Kondisi withdrawl atau orang awam mengatakannya ‘sakaw’, adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan tidak menyenangkan. Tubuh mereka menjerit meminta agar zat adiktif itu segera dikonsumsi,” katanya.

Maka tak heran, kata Irna, mereka dalam hal ini pelaku, akan melakukan apa saja guna memenuhinya, termasuk menghabisi nyawa orang yang dianggap menghalangi kebutuhannya tersebut.

“Pikiran irasional membuat mereka merasa sebagai korban dari perlakukan buruk orang lain. Mereka sering menyalahkan orang lain. Hal ini juga membuat mereka mengembangkan pikiran paranoid sehingga mencurigai bahwa orang lain ingin menyakiti atau membunuh mereka,” jelasnya.

Baca Juga:Rekonstruksi Adik Bunuh Abang Kandung Digelar di Desa Paniaran Siborongborong

Pada pengguna narkoba yang kronis (menahun), kata Irna, mereka juga sering mengembangkan gangguan skizofrenia dimana mereka sering berhalusinasi dan memiliki waham (delusi).

Mereka mungkin merasa mendengar bisikan atau suara gaib yang menyuruh mereka melakukan sesuatu, termasuk bersikap agresif dan melakukan pembunuhan.

“Kalau kita lihat para penghuni rumah-rumah sakit jiwa saat ini, kebanyakan mereka adalah para pecandu narkoba yang kemudian mengembangkan gangguan jiwa seperti skizofrenia dan depresi,” ucapnya.

Baca Juga:Gara-gara Cekik dan Hendak Tusuk Ibu Pakai Gunting, Adik Bunuh Abang Kandung di Taput

Untuk itu, Irna berpesan begitu bahaya dan buruknya dampak dari narkoba. Namun, kata dia, masih banyak yang mengabaikannya. Para pecandu narkoba bukan hanya dapat membahayakan dirinya sendiri, namun juga orang-orang lain di sekitarnya.

Sebagaimana diketahui, seorang pemuda berinisial D (31) yang sudah kecanduan narkoba tega membunuh adik perempuannya berinisial A (27). Peristiwa berdarah itu terjadi di Dusun X Kaplingan Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, Jumat (4/6/21).

Mirisnya, dari informasi yang didapat pembunuhan itu dilakukan D di depan Ibu kandung mereka J (53). Hingga saat ini, penyidik masih melakukan observasi terkait kejiwaan pelaku.(ial/hm10)

Related Articles

Latest Articles