14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Ini Identitas Wanita Dalam Karung yang Ditemukan di Sungai Denai Medan, Diduga Dibunuh

Medan, MISTAR.ID

Identitas jasad wanita dalam karung yang tersangkut di pohon bambu, pinggiran Sungai Denai, Jalan Panglima Denai Gang Keluarga, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, diketahui bernama Safitri.

Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chan menyebutkan, dari hasil penyelidikan sementara jasad wanita itu berinisial S warga Jalan Medan Area. “Kita sudah mengetahui identitasnya,” sebutnya, Rabu (23/11/22) petang.

Menurut Faidir, wanita diperkirakan berusia 32 tahun itu sempat dilaporkan hilang oleh keluarga ke Polsek Medan Area. Setelah dilaporkan, sambung dia, empat hari kemudian wanita itu sudah ditemukan tewas.

Baca Juga:Jasad Wanita Dalam Karung Tersangkut di Pohon Bambu Pinggir Sungai dengan Tangan Terikat

“Keluarga sempat melapor kalau korban ini hilang,” ucapnya.

Petugas menduga, S tewas karena dibunuh dan jasadnya dibuang ke sungai saat air meluap. Tapi sejauh ini, pihak kepolisian belum menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh jasad wanita itu.

Sebelumnya, sesosok mayat wanita dalam karung ditemukan tersangkut di pohon bambu, pinggiran Sungai Denai, Jalan Panglima Denai Gang Keluarga, Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/11/22) siang.

Kanit Reskrim Polsek Patumbak AKP Ridwan menyebutkan, jasad wanita itu ditemukan pertama kali oleh anak-anak yang sedang mancing. “Korban ditemukan oleh anak-anak mancing ketika air sungai sudah mulai surut,” terangnya.

Baca Juga:Dibuang Ibunya ke Sungai Denai Percut, Bocah 8 Tahun Ditemukan Tak Bernyawa

Ia menjelaskan, sejumlah saksi melihat kaki di karung. Lalu para anak-anak itu melaporkannya kepada warga, diteruskan ke kepolisian.

Selanjutnya, personel Polsek Patumbak bersama tim Inafis Polrestabes Medan melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Petugas juga masih menyelidiki identitas korban.

“Tidak ditemukan tanda kekerasan atau yang mencurigakan di tubuh korban,” sebut Ridwan.

Dia menduga, korban terseret arus banjir sungai. Dia belum bisa memastikan penyebab kematian korban, meski ditemukan dalam karung dan tangan terikat.

“Kalau tangannya terikat karena di dalam karung. Yang jelas tidak ada tanda mencurigakan, tapi kita masih menyelidiki penyebab kematiannya,” pungkas Ridwan. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles