Pematangsiantar, MISTAR.ID
5 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar dan PT STTC kompak terjun ke Simpang Kerang Kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Siantar Martoba, Selasa (20/10/20).
Sirene Damkar meraung-raung di sepanjang jalan menuju ke kawasan lokasi kebakaran yang diinfokan. Namun, info kebakaran yang sudah sempat menghebohkan warga sekitar itu, ternyata hoaks atau informasi bohong.
Informasi bohong mengenai kebakaran seperti itu sudah sering diterima, namun demikian pihak Damkar tetap harus cepat tanggap terhadap informasi kebakaran. Hal ini ditegaskan Kepala Seksi Operasi (Kasi Ops) Damkar Pemko, Remaja Ginting.
“Kita tidak tahu apakah informasi kebakaran itu bohong atau tidak, begitu dapat info, kita harus cepat dan segera menanggapinya. Seperti tadi, info kebakaran langsung kami share ke grup, 4 mobil Damkar Pemko dan 1 unit Damkar dari STTC langsung turun ke lokasi,” tuturnya.
Baca juga:Â Horee! Bantuan BLT UMKM Rp2,4 Juta di Siantar Cair
Informasi yang ternyata bohong, kata Remaja, sudah sering mereka terima. “Sekarang ini sudah agak berkurang, kalau dulu waktu masih ada telepon umum (menggunakan koin uang logam) sering kali informasi bohong. “Tapi itu tadi intinya, setiap info kebakaran harus kita tindaklanjuti,” tukasnya.
Bahkan ketika mendapat info kebakaran di salah satu lokasi, kata Remaja, pihaknya harus mengitari lokasi yang diinfokan itu untuk memastikan ada atau tidak kebakaran dimaksud.
“Kita harus keliling dulu di sekitar lokasi yang diinfokan ada kebakaran tersebut,” ujar pria yang sudah 30 tahun bertugas di Damkar itu.
Baca juga: Menata Kota Siantar, Asner Ajak Juru Parkir jadi Agen Perubahan
“Sebab, sesuai pengalaman, pernah kami dapat informasi kebakaran di salah satu lokasi. Eh ternyata yang kebakaran itu agak lebih masuk ke dalam (kampung) lagi. Nah, itu makanya sebelum meninggalkan kawasan lokasi yang diinfokan kebakaran, kita selalu berupaya memutar-mutar di kawasan tersebut,” tutupnya.(ferry/hm07)
